JAKARTA, tniad.mil.id, – Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif R 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono bersama Kepala Kantor Bea Cukai Sintete Denny Prasetyanto, melakukan peninjauan ke Pos Temajuk di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Rabu (19/8/2020).
“Untuk melihat personel yang sedang melaksanakan tugas pengamanan di Pos Temajuk yang dijaga oleh personel kita (Satgas), dan perwakilan anggota Kantor Bea Cukai Sintete,” jelas Kukuh.
Dansatgas juga menjelaskan, bahwa peninjauan yang dilakukan tersebut, juga untuk melihat secara langsung situasi garis batas negara di Desa Temajuk tersebut, yang tepat diseberangnya ada Teluk Melano dan telah dibangun Pos Kawalan Sempadan milik Malaysia, terdiri kantor Pasukan Gerakan Am (PGA) yang merupakan bagian dari Polis Diraja Malaysia (PDRM), kantor Customs atau Bea Cukai, dan kantor Imigresen atau Imigrasi.
“Ini menjadi perhatian kita dalam peninjauan kali ini, karena jalur yang menghubungkan Temajuk dengan Teluk Melano tersebut belum berstatus sebagai jalur resmi lalu lintas kedua negara atau masih jalur tradisional,” tegas Kukuh.
“Dan jalur tersebut selama ini hanya dijaga oleh personel Satgas Pamtas RI-Malaysia dan perwakilan anggota Kantor Bea Cukai Sintete. Belum diikuti oleh instansi dari imigrasi dan karantina, baik karantina pertanian maupun karantina ikan,” tambahnya.
Menurut Kukuh, bahwa Temajuk merupakan daerah yang kaya potensi pariwisata dan sumber daya alam serta dapat menarik turis dari Malaysia, yang akan masuk dari jalur tradisional tersebut.
“Rencananya pemerintah akan mengembangkan Temajuk menjadi kawasan pariwisata nasional. Tentunya ini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga harus didukung oleh semua pihak termasuk masyarakat di sini,” ucap Kukuh.
Sementara itu, Denny Prasetyanto selaku Kepala Kantor Bea Cukai Sintete, memuji kekompakan dan semangat anggota Bea Cukai dan Satgas Yonif R 641/Bru dalam menjaga perbatasan negara di Desa Temajuk.
“Ini merupakan modal untuk menjaga kedaulatan negara serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam aktivitasnya sehari-hari, sehingga perlu dipelihara dan ditingkatkan dengan dukungan dari semua pihak,” pungkas Denny. (Dispenad)