JAKARTA, tniad-mil.id- Dansatgas Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat dengan didampingi para perwira staf Satgas terjun langsung dalam pengamanan rangkaian ibadah Paskah di wilayah perbatasan Papua.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas Yonif 512/QY, Senin (5/4/2021), kegiatan ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Dansatgas agar perayaan Paskah dapat berjalan dengan lancar, aman, dan penuh suka cita serta bentuk toleransi antar umat beragama maupun cinta kasih TNI kepada masyarakat di perbatasan.
Ketika meninjau jalanya pengamanan ibadah Paskah di Gereja Katolik St. Petrus Kampung Wembi, Distrik Mannem Kabupaten Keerom, Papua, pada hari Minggu (4/4/2021), Dansatgas memantau langsung pengamanan prosesi ibadah di gereja.
“Agar ibadah Paskah berjalan lancar serta terwujudnya kenyamanan bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah, saya memerintahkan seluruh Danpos agar memberikan pengamanan saat ibadah berlangsung,” ujar Dansatgas.
Dansatgas ketika bertatap muka langsung dengan para tokoh-tokoh dan jemaat Paroki St Maria Assumpta Gereja Katolik St. Petrus juga menyampaikan bahwa TNI di wilayah perbatasan khususnya Satgas 512/QY akan selalu bersama dan memberikan dukungan kepada masyarakat dalam setiap kegiatan.
Setelah memberikan pengarahan, Dansatgas membagikan Kue kepada anak-anak dan makan bersama dengan para jemaat yang ikut dalam kegiatan ibadah tersebut.
Arnoldus salah satu jemaat ketika dijumpai mengatakan bahwa sangat senang dan merasa terhormat karena dapat melaksanakan ibadah bersama serta mendapat pengamanan dari TNI.
“Saya merasa sangat terhormat karena bisa ibadah bersama abang-abang Pos, saya berharap Pos selalu ibadah bersama kita,” ucapnya.
Selain itu, Valinsia selaku tokoh wanita juga mengucapkan hal yang sama, dirinya merasakan kenyamanan dalam menjalankan ibadah yang dijaga oleh prajurit TNI.
“Kami merasa nyaman dan hikmat karena adanya anggota Pos yang ikut ibadah dan berjaga gereja, ” tuturnya.
Kemudian beberapa tokoh juga turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gereja Katolik wilayah Arso Timur dan Mannem Wawan Wanma, tokoh agama Kristen Stevanus Psebo , Ketua Dewan Adat/Kepala Suku Jack Jakob Mekawa, tokoh masyarakat Markus Bagor dan tokoh pemuda Yohana Mekawa. (Dispenad)
