TNI AD – El Geneina. Komandan Satgas (Dansatgas) Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Darfur Letkol Inf Syamsul Alam mendapatkan kepercayaan sebagai Pejabat Sementara (Acting) UNAMID Sector West Commander, dikarenakan pejabat baru yang akan mengisi jabatan tersebut belum tiba di UNAMID Supercamp El Geneina, Darfur, Sudan, Selasa,(19/9/2017).
Pejabat lama UNAMID Sector West Commander Brigadir Jenderal Asrat Denero Amat telah berakhir masa jabatannya dan akan segera kembali ke Ethiopia yang merupakan negara asalnya. Brigadir Jenderal Asrat Denero Amat meninggalkan UNAMID Supercamp pada Hari Selasa (19/9/2107) pukul 11.15 waktu setempat.
Dengan berangkatnya Brigadir Jenderal Asrat Denero Amat menuju UNAMID Head Quarter di El-Fasher_, maka terdapat kekosongan kursi pimpinan di UNAMID Sector West dikarenakan pejabat baru yang akan menduduki jabatan sebagai UNAMID Sector West Commander belum tiba di El Geneina, sehingga kekosongan kursi pimpinan harus segera diisi agar operasional UNAMID Sector West tetap berjalan sesuai dengan UN Mandate.
Hari Selasa tanggal 19 September 2017 merupakan hari bersejarah bagi Pasukan Perdamaian Kontingen Garuda Tentara Nasional Indonesia, karena pada hari tersebut Dansatgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID Darfur Letkol Inf Syamsul Alam mendapat kepercayaan untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Pejabat Sementara (Acting) UNAMID Sector West Commander untuk memimpin operasional misi perdamaian di wilayah Sektor Barat Darfur sampai pejabat resmi yang baru tiba di UNAMID Supercamp El Geneina.
Ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi Bangsa Indonesia, karena terdapat banyak Komandan Troops Contributing Country (TCC) Pasukan Perdamaian dari negara-negara lain yang ditugaskan di UNAMID Sector West, akan tetapi Dansatgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C UNAMID yang terpilih dan mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Pejabat Sementara (Acting) UNAMID Sector West Commander.
Jabatan UNAMID Sector West Commander merupakan jabatan yang seyogyanya dijabat oleh seorang Militer yang berpangkat Brigadir General, tetapi karena begitu tingginya kepercayaan dari PBB dan masyarakat Sudan, jabatan tersebut untuk sementara dipercayakan kepada Dansatgas Yonkomposit TNI.
