
TNI bersama Polri dan Pemda Kabupaten Belitung serta komponen masyarakat Belitung Timur menggelar apel deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai di Kabupaten Belitung Timur, Selasa (15/11).
Apel Deklarasi Kebhinnekaan Cinta Damai tersebut bertujuan untuk menciptakan suasana kondusif dalam rangka menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama serta kehidupan bermasyarakat di wilayah Kabupaten Belitung Timur.
Bupati Beltim Bapak Yuslih Ihza yang memimpin apel tersebut membacakan Deklarasi Kebhinekaan Cinta Damai yang isinya antara lain yaitu : Pertama, bertekad membangun dan menjaga kerukunan umat beragama serta kerukunan hidup antar adat dan suku di Kabupaten Belitung Timur.
Kedua, bertekad mengedepankan dialog diantara pemuka agama dan umat beragama serta pemuka adat dan suku di Kabupaten Beltim dengan prinsip musyawarah dan mufakat demi terciptanya suasana kedamaian dan kerukunan umat beragama serta kehidupan bermasyarakat.
Ketiga, bertekad untuk menjalankan ibadah dengan baik sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan masing-masing serta tidak terpengaruh oleh bentuk provokasi yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Keempat, bertekad mencegah tumbuhnya gerakan radikalisme dan terorisme agar tidak berkembang di Kabupaten Belitung Timur.
Kelima, bertekad berperan aktif menjaga serta memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Belitung Timur.
Sementara Danramil Manggar Mayor Inf Tri Joyo mengharapan bahwa setelah digelar kegiatan tersebut di wilayah Beltim akan tetap terpelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
Setelah pembacaan deklarasi kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan lembar deklarasi.
Turut hadir dalam apel tersebut antara lain Kapolres Belitung Timur, Danramil Gantung, Danramil Kelapa Kampit, Ketua DPRD Beltim, Kejari Beltim, Sekda Beltim, para SKPD Kabupaten Beltim, Ketua Paguyuban se-Beltim, Danpos Kamla dan peserta apel. (Penrem 045)