
Manokwari (19/1), Masyarakat di wilayah Provinsi Papua Barat pada tanggal 18 Januari 2014 telah melaksanakan kegiatan Pawai bersama Suku Nusantara Kabupaten Manokwari yang diikuti kurang lebih 300 orang dari berbagai macam suku bangsa dan dilanjutkan dengan kegiatan Deklarasi Perdamaian pasca bentrok antar suku Bugis/Makassar dan Suku Buton dengan suku Biak yang terjadi pada tanggal 29 Desember 2013 dan 2 Januari 2014 yang diikuti 650 orang bertempat di wilayah Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat bisa bersatu padu dan dapat melaksanakan kerjasama yang baik disegala bidang dalam suasana yang damai sehingga tercipta kondisi yang kondusif dan produktif. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.30 WIT sampai dengan pukul 13.15 WIT ini berjalan dengan lancar, tertib dan meriah. Selama pelaksanaan acara seluruh anggota masyarakat terlihat bersemangat, kompak dan bergembira.
Dalam sambutannya Bupati Manokwari Bastian Salabai menyampaikan bahwa peristiwa hari ini merupakan momen sejarah penting bagi cerminan Manokwari kota Injil dan kota Pertama awal peradaban masyarakat Papua. “Hari ini kita sebagai warga masyarakat Manokwari, yang datang dari berbagai suku dan agama yang berbeda, budaya dan karakter yang berbeda, serta latar belakang sosial yang berbeda-beda, akan menjadi saksi perdamaian bagi kota Manokwari ini, melalui penandatanganan Deklarasi perdamain suku-suku Nusantara, yang ada di wilayah Kabupaten Manokwari ini, oleh setiap kepala suku atau ketua-ketua kerukunan”, tegas Bupati.
Disela-sela acara Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M mengajak masyarakat Manokwari untuk meninggalkan ego kedaerahan dan bersama-sama bangkit untuk membangun Papua yang damai dan sejahtera. Disamping itu Pangdam juga menambahkan bahwa Kodam XVII/Cenderawasih selalu siap untuk menjaga kedamaian di tanah Papua. Pangdam menambahkan bahwa Kodam hadir di Papua untuk menegakan kedaulatan negara dan melindungi seluruh masyarakat yang ada di Papua.
Deklarasi perdamaian yang dirangkaikan pula dengan pemusnahan ratusan liter minuman beralkohol ini dihadiri oleh para pejabat tinggi wilayah Papua diantaranya Gubernur Provinsi Papua Abraham O. Atururi, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Drs. Christian Zebua, M.M, Kapolda Papua Irjen Pol Drs. Tito Karnavian, MA, Ph.D, Sekda Provinsi Papua Barat Drs. Ishak Laurens Halattu, Ketua MRP Papua Barat Vitalis Yumie, S.pd, para SKPD Pemkab Manokwari dan Para kepala suku, Paguyuban serta para tokoh agama yang berada di Kabupaten Manokwari.