Skip to main content
Berita Satuan

Dekranasda Bali 2023, Kasdam IX/Udayana Hadiri Kegiatan Fashion Show Adiwarna Wastra Loka

Dibaca: 59 Oleh 13 Jun 2023Tidak ada komentar
Dekranasda Bali 2023, Kasdam IX/Udayana Hadiri Kegiatan Fashion Show Adiwarna Wastra Loka
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Kasdam IX/Udayana Udayana Brigjen TNI Sachono, S.H., M.Si., M.Tr.(Han)., hadir dalam kegiatan Dewan Kerajinan Nasional Provinsi Bali dalam rangka Fashion Show Adiwarna Wastra Loka (Dekranasda Bali 2023) bertempat di Area Lotus Pond Garuda Wisnu Kencana (GWK), Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu (10/6/2023).

Kegiatan Dekranasda Bali 2023 ini dibuka oleh Gubernur Bali Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M., dan dihadiri oleh OASE Kabinet Indonesia maju selaku pengurus Dekranas Pusat, Pengurus Daerah, Bupati/Walikota se-Bali serta undangan lainnya dari TNI.

Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan penggunaan produk lokal Bali mendorong talenta muda, pengrajin designer, model Bali agar bisa tampil dengan penuh kemuliaan sehingga menjadi tanda Bali era baru yang bisa di lirik dunia, oleh karena itu pergelaran ini dilaksanakan di GWK yang telah di ketahui dunia luas.

“Ditempat ini juga merupakan tempat gala dinner KTT G20 dan semua tamu undangan menggunakan busana kain endek Bali, itu merupakan kebahagiaan Bali sebagai tuan rumah karena endek kita digunakan pemimpin dunia,” jelas Gubernur.

Baca juga:  Panglima TNI: Industri Strategis Sangat Diperlukan Dalam Pertahanan Negara

Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali Nyonya Putri Koster juga menyampaikan sambutannya. Ia mengatakan, salah satu tugas Dekranasda adalah untuk mengawasi kondisi kerajinan yang ada di daerah Bali, menggerakkan potensi yang telah tertidur pulas karena pandemi covid serta membangun dan mengawasi kondisi kerajinan yang terjadi di daerah Bali.

“Hal inilah yang menjadi cikal bakal gagasan supaya terus berlanjut di Provinsi Bali sampai kapanpun, karena Dekranasda bukan lagi sekedar tempat untuk berjualan namun sudah menjadi tempat dimana orang-orang mencari pusat kerajinan,” jelasnya.

Selain itu, tambah dia, Dekranasda juga mengedukasi para pengrajin tentang menentukan harga pokok, mempromosikan produk, membuka peluang pasar baru untuk produk-produknya, disamping itu juga untuk mengangkat kembali karya-karya kerajinan tradisional lokal Bali sekaligus memiliki tugas untuk melestarikan warisan leluhur Bali.

“Semoga Bali bisa menjadi pusat mode dunia, dengan sinergi antara talenta muda kita dan pemerintah provinsi Bali,” harap Nyonya Putri Koster. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel