Skip to main content
Kodam Iskandar Muda

Demonstrasi Yongmoodo Anak-Anak Meriahkan Penutupan Tmmd

Dibaca: 178 Oleh 03 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kuala Simpang – Atraksi atau Demonstrasi Olah raga Beladiri Yongmoodo yang diperagakan oleh 100 anak Desa Paya Meta dan Desa Alue Lhok meriahkan upacara penutupan TMMD ke-96 Kodim 0104/Atim yang diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Desa Paya Meta Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang, rabu (1/6).
 
Sebanyak seribuan lebih peserta upacara dan masyarakat sekitar berbondong-bondong mengelilingi lapangan bola Desa Paya Meta untuk menyaksikan Atraksi Beladiri yang dibawakan oleh anak-anak kedua Desa yang berumur tujuh sampai sebelas tahun setelah Upacara Penutupan TMMD ke-96 dinyatakan selesai oleh Komandan Upacara dan dilanjutkan dengan berbagai acara tambahan yang salah satunya adalah Demonstrasi Beladiri Yong Moodo.
 100 anak ini terdiri dari 50 anak Desa Paya Meta dan 50 lainnya dari Desa Alue Lhok yang merupakan Desa binaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96 kali ini. Anak-anak ini  mendapat pelatihan Yongmoodo dari Prajurit Yonif Raider Khusus 111/KB setiap harinya selama TMMD berlangsung. Hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, anak-anak ini dapat menguasai materi yang diberikan pelatih, sehingga mereka dapat menampilkan demonstrasi Beladiri Yongmoodo ini dengan aman dan lancar.
 
Menurut Muhammad Al Fauzan, seorang anak yang tengah melompati tujuh orang teman nya ini, Yongmoodo juga membentuk kepercayaan diri, sehingga tidak ada sedikit pun keraguan saat akan melakukan gerakan yang bernama Tiger Strong ini. Pelatihan yang selama ini diterimanya, membuat siswa kelas 6 SD warga Desa Paya Meta ini menjadi sangat yakin atas kemampuan yang dimilikinya dalam melakukan semua gerakan yang diajarkan pelatih.
 
Al Fauzan berharap, latihan ini agar tetap dilaksanakan seperti biasa untuk mengembangkan kemampuan anak-anak Desa Paya Meta dan Desa Alue Lhok. Namun TMMD sudah selesai, seluruh personil TMMD ini pun harus kembali ke kesatuan masing-masing untuk melaksanakan tugas-tugas selanjutnya.
 
 Perasaan kehilangan tentunya akan sangat dirasakan oleh anak-anak dan warga kedua Desa. Keakraban, kebersamaan dan canda tawa tentunya akan sangat dirindukan oleh penduduk desa, khususnya anak-anak yang dulu setiap sorenya ini menerima pelatihan beladiri yongmoodo dari personil TMMD. Semoga, tali silaturrahmi ini akan selalu terjaga dan terbina dalam bentuk Kemanunggalan TNI bersama Raktyat. “Bersama Rakyat, TNI Kuat”.
Baca juga:  Pangdam IM : Siap Dukung Fraksi Pilkada Aceh yang Damai

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel