
Magelang – Setelah melakukan penanaman (10/7/2015) lalu dan sempat mengalami kekurangan air pada musim kemarau kemarin, akhirnya demplot Koramil Grabag dilakukan pemanenan Rabu (11/11/2015). Hasil panen pun sangat memuaskan karena berhasil melampaui nilai rata-rata sebesar 6,3 ton/hektar.
“Meski sempat terhambat ketersediaan air pada musim kemaru namun hasil panen mencapai 6,7 ton/hektar, dengan luas lahan 0,2 hektar”papar Danramil, Kapten Inf Adi Sanyoto, ditemui saat panen padi di Dusun Kliwonan, Desa Grabag, Kecamatan Grabag.
Menurut Danramil hasil panen yang didapatkan akan digunakan sebagai benih untuk warga masyarakat Grabag. Setelah melakukan panen, pada musim penghujan kali ini juga akan melakukan penanaman padi dengan vaetas yang berbeda.
“Jika yang kemarin ditanam adalan Inpari 33, maka untuk panen selanjutnya akan ditanam padi varietas Mikongga bekerjasama dengan BPTP Jateng,”jelasnya.
Demplot Kodim 0705 Magelang dan Koramil Grabag ini merupakan demplot percontohan sehingga nanti dapat ditiru oleh para petani. “Kami ingin membandingkan hasil yang didapatkan, dengan berbeda musim dan beda varietas,”tuturnya.
Pola penanaman yang digunakan adalah jajar legowo dan pemupukan sesuai dengan cara yang dilakukan pada program Upsus Pajale. “Kegiatan ini bentuk menyukseskan program Upsus Pajale,”tambah Danramil.
Sementara iltu Koordinator BPPK Grabag, Ir Nurhadi Abbas yang terus mendampingi kegiatan penanaman hingga panen padi demplot, mengaku sangat bangga dengan hasil yang telah didapatkan karena dapat melebih target yang ditentukan. Pihaknya juga berharap supaya para anggota Koramil terutama kepada para Babinsanya memberikan contoh petani di desa masing-masing. “Kegiatan demplot Koramil ini akan berkesinambungan selanjutnya akan dilakukan penanaman kembali dengan kerjasama antara Koramil Grabag dan BPTP Jateng,”tandasnya.
Acara panen raya tersebut diikuti 12 Babinsa dari seluruh wilayah Koramil Grabag. Mereka terlihat antusias memanen hasiljerih payahnya. (Sihombing)