Bertempat dilapangan sepak bola Arwana Desa Wonokerso Kecamatan Limpung Kabupeten Batang, Rabu (05/04/2017) telah dilaksanakan upacara pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap I TA. 2017 dengan Irup (Inspektur Upacara) Drs. H. Nasikhin, MH.
Kegiatan yang mengambil tema “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI” dihadiri oleh Forkopimda, Muspika Limpung, SKPD Kabupaten Batang, Ketua LVRI Kabupaten Batang, Ketua Pepabri Kabupaten Batang, Kades dan Perangkat Desa Wonokerso serta Tokoh masyarakat dan tokoh agama Kecamatan Limpung.
Sedangkan pasukan upacara terdiri dari 1 SSK Kodim 0736/Batang, 1 SSR Posmat TNI-AL Batang, 2 SST Polres Batang, 1 SST Dishub Kabupaten Batang, 1 SST Satpol PP Kabupaten Batang, 1 SST Korpri Kabupaten Batang, 1 SST Pelajar SMP dan SLTA Kecamatan Limpung, 1 SSR FKPPI Kabupaten Batang, 1 SST Linmas Kabupaten Batang, 1 SSR Lapas Rowobelang Batang, 1 SST LSM Linduaji Batang, 1 SST Banser Kecamatan Limpung, 1 SSR BNPB Kabupaten Batang, dan 1 SST Ibu-ibu PKK Kecamatan Limpung serta 1 SSK Korsik Pemda Batang.
Dalam kesempatan tersebut Irup membacakan sambutan Gubernur Jateng yang menyampaikan sinergitas kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi satu kekuatan yang luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu maupun persoalan terkini dengan solusi.
Dan perlu diketahui bersama, di wilayah Jateng angka kemiskinan masih cukup tinggi, tahun 2016 angka kemiskinan sebesar 13,19 % dari total jumlah penduduk, sedangkan angka pengangguran terbuka 4,63 % dari angka kerja, kemudian indeks pembangunan manusia Jateng tahun 2015 berada pada angka 69.49 %, dan pertumbuhan ekonomi Jateng pada tahun 2016 sebesar 5,28 % dengan angka laju inflasi sebesar 2,36 %. Maka dari itu, mari kita optimalkan berbagai program kegiatan lintas sektoral guna membantu penanggulangan kemiskinan, pengangguran dan penyelesaian PR kita lainnya di Jateng.
Kita ingin Desa-Desa di Jateng makin maju dan mandiri dengan tetap mempertahankan sebagai sebuah entitas unik dengan kearifan lokal yang selalu terjaga. “Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakat komplit, nggak ada narkoba, berkarakter kebangsaan yang kuat lan sing ora kalah penting kebudayane tansah lestari”, itu luar biasa.
Sementara di sela-sela kegiatan peninjauan pengobatan gratis, pelayanan SIM serta stand produk unggulan makanan dan kerajinan, Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha, S.Sos, M.Si yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD mengatakan, bahwa sasaran pelaksanaan kegiatan TMMD sengkuyung Tahap I tahun 2017 meliputi sasaran fisik dan non fisik, untuk sasaran fisik adalah pembangunan jalan makadam sepanjang 750 meter x 2,5 meter, pembuatan gorong-gorong plat beton 4 unit dan pembuatan tebing penahan jalan panjang 400,3 meter dengan tinggi rata-rata 125 cm serta lebar 40 cm.
Adapun sasaran non fisik meliputi penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan narkoba, penyuluhan tentang undang-undang perkawinan, penyuluhan wawasan kebangsaan, bela negara dan bahaya latent komunis serta penyuluhan Kamtibmas dan terorisme. Dan untuk waktu pelaksanaan kegiatan TMMD ini selama 30 hari terhitung mulai hari ini tanggal 5 April 2017 sampai dengan tanggal 4 Mei 2017.
Selesai dari kegiatan pengobatan gratis, pelayanan SIM serta stand produk unggulan makanan dan kerajinan dari Kecamatan Limpung, rombongan Forkopimda selanjutnya meninjau langsung ke lokasi sasaran TMMD.
