Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

DI ARSO KEROOM PAPUA MASYARAKAT SERAHKAN 1 PUCUK SENJATA LARAS PANJANG KEPADA SATGAS PAMTAS 642/KPS

Dibaca: 236 Oleh 27 Jan 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Pendam (26/1). Pada minggu 26 Januari 2014 pukul 08.00 WIT di daerah Arso Keroom Papua Satgas Pengamanan Perbatasan PNG-RI Yonif 642/KPS menerima penyerahan senjata laras panjang jenis Mouser dan 3 butir munisi dari masyarakat.

Keberhasilan ini didapatkan karena selama ini antara prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan sudah menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat disekitar perbatasan. Selama ini prajurit yang bertugas di Pengamanan Perbatasan PNG-RI telah melakukan banyak kegiatan kemasyarakatan sebagai wujud Binter TNI dengan masyarakat.

Selain bertugas menjaga keamanan di perbatasan prajurit Satgas Pengamanan Perbatasan 642/KPS juga melaksanakan kegiatan Binter dengan masyarakat disekitar tempat tugas. Kegiatan tersebut seperti mengadakan bakti sosial, pengobatan massal, kegiatan agama dan kegiatan sosial lainya seperti mengajar, pendampingan pertanian dan lain-lain.

Dengan adanya pendekatan-pendekatan dan pembinaan territorial dari prajurit yang bertugas di Satgas Pamtas dengan masyarakat sekitarnya maka terjalinlah hubungan yang harmonis. Hal ini terbukti seperti telah diserahkanya 1 pucuk senjata dari masyarakat kepada TNI Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 642/KPS.

Baca juga:  Dukung Usaha Kecil, Babinsa Bantu Warga Bangun Pondok Jualan Pinang

Seperti yang telah ditekankan dari Komando atas dalam hal ini Kodam XVII/Cenderawasih, Bapak Pangdam menekankan kepada seluruh prajurit yang bertugas di Papua agar dalam menjalin hubungan dengan masyarakat lebih menitik beratkan melalui pendekatan Agama, Budaya dan Kesetaraan. Melalui pendekatan ini diharapkan terjalin hubungan yang baik dan harmonis antara TNI dengan rakyat. Selain menjaga hubungan baik diharapkan TNI yang bertugas dilapangan khususnya di Pengamanan Perbatasan juga ikut membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya, sehingga kehadiran prajurit TNI ditengah-tengah masyarakat dapat diterima serta dicintai oleh rakyat. Kalau TNI mencintai rakyat, maka rakyat akan mencintai TNI. TNI bersama rakyat Negara kuat, ungkap Pangdam.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel