Jayapura – Menjelang peringatan HUT Kemerdekaan 17 Agustus 1945, penjualan bendera dan umbul-umbul merah putih di Papua sangat meningkat khususnya kota Jayapura Antusiasme masyarakat Papua sangat tinggi untuk menyambut datangnya hari kemerdekaan tersebut, Senin (01/08).
Omset penjualan bendera dan atribut merah putih mendekati 2 juta rupiah per hari jika ramai sekali, seperti yang dikatakan oleh Sdr. Khoiri (34) salah seorang penjual di depan lapangan PTC Entrob, Jayapura, Papua.
Khoiri yang asli Semarang, Jawa Tengah mengatakan bahwa, dalam kesehariannya dia adalah sebagai seorang penjual sepatu keliling dan memanfaatkan moment bulan Agustus ini untuk menjual bendera merah putih. Menurutnya di tahun ini penjualan bendera merah putih dan atributnya mengalami kenaikan. Di tahun lalu Khoiri mengatakan dalam sebulan ia mendapat hasil hampir 10 juta rupiah.
Bendera merah putih yang dijual Khoiri bermacam-macam ukuran, dari yang ukuran kecil untuk motor dan mobil, sedang, sampai yang besar. Tentu harganya pun bervariasi, kalau yang kecil dibandrol sekitar Rp. 10.000,-, untuk ukuran sedang Rp. 75.000,- dan yang besar sampai dengan Rp. 400.000,-.
Khoiri yang tinggal dikawasan Entrob Jayapura mengatakan bahwa, “Kami merantau di Papua sudah cukup lama sekitar 4 tahun, sudah dari bulan kemarin mangkal untuk jualan bendera, dan hasilnya pun lumayan besar, kalau bulan Agustus selesai ya kita lanjut lagi jualan sepatu keliling,”ujarnya.
“Jika membeli bendera dan umbul-umbul di pedagang musiman seperti saya, harganya cukup terjangkau, dibandingkan membeli di toko-toko,” ucapnya.
Hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat Papua dalam menyambut datangnya hari kemerdekaan 17 Agustus sangat tinggi, dilihat dari segi kepedulian pembelian bendera merah putih untuk memeriahkan hari kemerdekaan.