Skip to main content
Berita Satuan

Dirkumad Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa STAI Al-Masthuriyah Sukabumi

Dibaca: 35 Oleh 03 Sep 2023Tidak ada komentar
Dirkumad Berikan Kuliah Umum Kepada Mahasiswa STAI Al-Masthuriyah Sukabumi
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Direktur Hukum TNI Angkatan Darat (Dirkumad), Brigjen TNI Dr. Ateng Karsoma, S.H., M.Kn. memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Masthuriyah Sukabumi dengan judul “Indonesia Aman, Indonesia Bebas Radikalisme” yang bertempat di Auditorium Al-Masthuriyah Tipar Cisaat Sukabumi, Rabu (30/8/2023)

Kuliah umum tersebut diadakan oleh pihak STAI Al-Masthuriyah dalam rangka mengawali perkuliahan semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024 bagi seluruh mahasiswanya.

Diawal kuliah umumnya, Brigjen Ateng memberikan gambaran tentang letak geografis Indonesia dimana wilayah Indonesia berada pada posisi silang dua benua dan dua sameudra sehingga menjadi alur pelayaran, baik Sea Lines of Communication (SLOC) dan Sea Line of Trade (SLOT)

“Dibalik posisi strategis Indonesia dan nilai-nilai luhur bangsa yang kita miliki. Perlu kita sadari bahwa di sisi lain, negara kita juga menghadapi ancaman di masa mendatang yang selalu berjalan beriringan dengan posisi strategis dan nilai nilai luhur tadi, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dirkumad menjelaskan bahwa salah satu trend permasalahan dunia lima tahun kedepan adalah persoalan terorisme dan radikalisme. Topik kuliah umum yang mengangkat tentang radikalisme sangat relevan untuk dibicarakan. BNPT mendefenisikan radikalisme sebagai suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan (violence) dan aksi-aksi yang ekstrim.

Baca juga:  Prajurit TNI AD Wajib Baca Buku

Brigjen Ateng juga mengajak kepada para mahasiswa untuk melakukan antisipasi pencegahan adanya penyebaran paham radikal dan teroris di lingkungan kampus dengan langkah-langkah, yakin pada kebenaran Pancasila sebagai falsafah dan Ideologi Negara RI, sibukkan diri untuk berlomba berprestasi tanpa melupakan ibadah sesuai agama yang dianut, jadilah pengguna media sosial yang cerdas, sisipkan nilai-nilai nasionalisme dan cinta tanah air di setiap kesempatan, kelima, jangan mudah terpengaruh budaya asing dan arus globalisasi.

“Populerkan budaya asli Bangsa Indonesia, dan dan jaga ke-Indonesia-an kita, ” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel