Bandung – Dirlat Kodiklat TNI AD Brigjen TNI Bambang Busono,S.E., bertindak sebagai Inspektur pada upacara Hari Juang Kartika Ke-70 Tahun 2015 dengan Komandan Upacara Kabagpam Kodiklat TNI AD Kolonel Inf.Heri Guntoro W bertempat di lapangan upacara Makodiklat TNI AD jalan Aceh No.50 Bandung, Selasa (15/12).
Dalam amanat Kepala staf Angkatan Darat yang dibacakan Dirlat Kodiklat TNI AD menyampaikan bahwa Hari Juang Kartika yang di peringati hari ini, juga terkait erat dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI AD dengan rakyat. Pada tanggal 15 Desember 1945, di kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi.
Episode perjuangan yang kemudian dikenal dengan palagan Ambarawa inilah, yang kemudian ditetapkan sebagai tonggak Hari Juang Kartika. Palagan Ambarawa telah mejadi tonggak sejarah perjuangan TNI AD dalam melindungi keselamatan bangsa, menegakkan kedaulatan negara, serta mejaga keutuhan NKRI. Dari peristiwa heroik ini, kita mendapatkan teladan nyata dari para pahlawan bangsa tentang bagaimana menjalankan setiap penggilan tugas Negara. Semangat juang seperti inilah yang selayaknya terus digelorakan dalam jiwa dan ditanamkan dalam hati sanubari setiap Prajurit TNI AD.
Untuk itu selanjutnya Kasad menyampaikan bahwa TNI adalah Rakyat dan Rakyat adalah TNI, serta Rakyat Indonesia adalah ibu kandung TNI. Bagi TNI AD, penekanan tersebut akan selalu relevan dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas. TNI AD tidak hanya tentara yang lahir dan terbentuk dari rakyat pejuang, tetapi selalu dan akan terus berjuang bersama rakyat. Sejarah telah membuktikan bahwa selama 70 tahun masa pengabdiannya, TNI AD tidak dapat dilepaskan dari rakyat.
Demikian penyampaian Kasad yang dibacakan Dirlat Kodiklat TNI AD pada saat Upacara Hari Juang Kartika Ke-70 yang berjalan dengan penuh Hikmat, aman ,tertib dan lancar.(Pen Sdirum Kodiklat TNI AD)