Skip to main content
Berita Satuan

Dislitbang TNI AD Bekali Siswa SMK Bandung Barat, Bangun Generasi Muda yang Berkarakter

Dibaca: 32 Oleh 14 Apr 2022Tidak ada komentar
Dislitbang TNI AD Bekali Siswa SMK Bandung Barat, Bangun Generasi Muda yang Berkarakter
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Jakarta, tniad.mil.id – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melaksanakan kampanye kreatif penerimaan Prajurit TNI sekaligus membekali pembinaan Karakter terhadap generasi muda usia anak sekolah di SMK Bandung Barat.

Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, pada Kamis (14/4/2022) di Madislitbangad Jakarta, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., mengatakan bahwa pembentukan karakter di usia anak sekolah dalam suatu sistem pendidikan adalah keterkaitan antara komponen-komponen karakter yang mengandung nilai-nilai perilaku, yang dapat dilakukan atau bertindak secara bertahap dan saling berhubungan antara pengetahuan nilai-nilai perilaku dengan sikap atau emosi yang kuat untuk melaksanakannya sehingga pembentukan karakter sangatlah penting untuk kita kaji kembali, karena pembentukan karakter merupakan salah satu wujud dari upaya pemerintah untuk membentuk generasi muda yang berkarakter.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tuturnya maka diperlukan dukungan dari semua pihak, salah satunya adalah Dinas penelitian dan Pengembangan TNI AD yang dapat digunakan sebagai salah satu solusi yang tepat untuk membentuk dan membina kepribadian generasi muda.

Dislitbang TNI AD Bekali Siswa SMK Bandung Barat, Bangun Generasi Muda yang Berkarakter

“Dalam lingkup pendidikan karakter bisa dibentuk melalui pembelajaran langsung maupun tidak langsung dan dilakukan secara kontinyu supaya siswa bisa memahami dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Baca juga:  Dandim 1628/SB dan Kapolres Sumbawa Barat Pimpin Pelaksanaan PPKM Darurat Imbangan

Dijelaskan Kadislitbangad, pembekalan karakter dalam rangka memberdayakan potensi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bandung Barat, dilakukan melalui program kerja sama, baik dengan organisasi Litbang di dalam tubuh TNI AD, Pemerintah, industri maupun perguruan tinggi hal ini penting, agar kegiatan Litbang lebih optimal efektif serta berdaya guna dan tepat guna.

Seperti upaya yang dilakukan Kepala Laboratorium Dislitbangad (Ka Lab Dislitbangad) Kolonel Arh Saptarendra P, S.T., M.M dan tim Dislitbangad saat melaksanakan kunjungannya ke SMK Mahardika Batujajar sekaligus juga kampanye penerimaan prajurit bagi siswa untuk menjadi Prajurit TNI AD. Dalam kesempatan tersebut juga sebagai sarana pemberian infromasi untuk menyiapkan para siswa SMK Mahardika agar menjadi siswa yang mempunyai mental dan pemikiran yang mandiri serta produktif dalam menghadapi perkembangan teknologi 4.0, terlebih lagi dinamika berkembang sangat dinamis yang kecenderunganya sangat masiv terhadap penggunaan internet dan siber. Implikasinya adalah terjadi globalisasi diberbagai aspek kehidupan yang tidak hanya merubah tatanan kehidupan sosial, ekonomi semata tapi juga (merubah) kultur budaya serta karakter bangsa.

Senada dengan Kadislibangad, Kolonel Arh Saptarendra menyampaikan, untuk bisa mandiri lulusan SMK tidak hanya memiliki keterampilan saja namun juga harus memiliki benteng imunitas yaitu karakter.

Baca juga:  Wadanjen Akademi TNI Kunjungi Akmil

Dislitbang TNI AD Bekali Siswa SMK Bandung Barat, Bangun Generasi Muda yang Berkarakter

“Ibarat Virus COVID -19, untuk melindunginya kita harus memiliki imunitas yang dapat menangkal serangan virus. Demikian juga untuk menangkal dampak globalisasi, para generasi muda kita harus memperkuat benteng perkuatan yaitu karakter yang kuat,” paparnya.

Lulusan SMK, lanjut Sapta, merupakan sumber daya bangsa yang luar biasa. Setelah lulus, mereka tidak saja siap melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi, tapi juga siap untuk langsung menjadi tenaga kerja yang produktif.

Seperti halnya sekarang, arus deras globalisasi dan demokrasi merubah kita menjadi sosok yang pragmatis dan oportunis serta mudah terpengaruh oleh berbagai ide, ajaran maupun cara yang tidak hanya akan merugikan diri kita tapi juga dengan teknologi internet dan media sosial dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Di beberapa negara lain, mereka hancur dan terbelah -belah akibat tidak adanya semangat persatuan dan kesatuan, patriotisme, nasionalisme, kebersamaan dan nilai-nilai bangsa lainnya”, katanya.

Selain itu, kata Sapta lebih lanjut, kesempatan silaturahmi dengan Siswa SMK Mahardika juga dimanfaatkan untuk mengkampanyekan penerimaan prajurit dari lulusan SMK.

“Tentara kita tidak hanya disiapkan perang dengan mengangkat senjata tapi juga ada yang melakukan kegiatan teknis di bidang penguasaan teknologi, seperti di Dislitbang TNI AD,” ungkapnya.

Baca juga:  Delegasi Indonesia Promosikan World Cadet Games 2018

Dislitbang TNI AD Bekali Siswa SMK Bandung Barat, Bangun Generasi Muda yang Berkarakter

“Selain mengajak anak SMK jadi prajurit, sebagaimana kebijakan dari Kadislitbang TNI AD maka kami juga mengajak sekolah SMK untuk bekerja sama memberdayakan Siswa maupun lulusan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas mereka dengan pemanfaatan fasilitas laboratorium kita yang cukup lengkap,”tegas mantan Kasipers Kasrem 143/Halu Oleo itu.

Kesempatan yang diberikan Kadislitbangad atas pemberdayaan sarana dan prasarana Dislitbangad dengan konsep pemberdayaan lulusan SMK merupakan tindaklanjut dari perintah dari Kasad tentang kepekaan dan kepedulian terhadap masyarakat sekitarnya juga terhadap pemerintah. “Masih banyak lulusan SMK yang menganggur dan juga ada sekolah yang belum memiliki labortorium seperti punya SMK Mahardika,”pungkasnya.

Rasa haru dan bangga serta ucapan terima kasih kepada Kadislitbangad dan tim dari Dislitbangad yang diinisiasi oleh Kalab Dislitbangad diungkapkan Kepala Sekolah SMK Mahardika, Hj. Nia Herdiani, S.E., M.Pd., menyampaikan pihaknya merasa bangga.

“Baru kali ini, dari Militer atau TNI yang berkunjung apalagi kita diberikan kesempatan untuk kerja sama,”ujar Nia dihadapan 60 orang Siswa dan guru dan pengajar SMK Mahardika. “Kami juga berharap ke depan ada lulusan SMK Mahardika yang bisa jadi prajurit TNI AD,”pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel