JAKARTA, tniad.mil.id- Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Kadislitbangad) Kolonel Inf Terry Tresna Purnama,
S.I.Kom.,M.M, menghadiri uji coba (sertifikasi)) Gunshot Detection System yang diajukan oleh PT. Sentra Surya Ekajaya, di Lapangan Tembak Pussenarmed, Batujajar, Bandung Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulis Dislitbangad, Rabu (17/3/2021), Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat, memiliki tugas pokok membina dan menyelenggarakan fungsi penelitian dan pengembangan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Uji coba (sertifikasi) materiel TNI AD merupakan tugas penelitian karena dalam pelaksanaannya memiliki metoda dan teknik penelitian yang diatur dalam suatu tolok ukur Syarat-Syarat Tipe (SST).
Gunshot Detection merupakan sistem peralatan pendeteksi suara seperti tembakan senapan yang didesain portable, sehingga dapat dipasang pada kendaraan dengan mudah dan cepat. Pengoperasionalan Gunshot Detection juga relatif mudah untuk menampilkan data hasil analisa berupa arah azimuth, elevasi dan jarak sumber suara pada suatu monitor. Teknologi alat deteksi tembakan mampu menentukan posisi dan jarak senjata musuh dalam waktu relatif cepat karena mengintegrasikan perangkat sensor dan komputer dalam suatu sistem.
Dalam uji coba (sertifikasi)) Gunshot Detection System,yang dilaksanakan pada hari Selasa (16/3/3021 ini, Kepala Tim (Katim) uji Letkol Chb Sukamto menjelaskan pelaksanaan pengujian meliputi aspek-aspek materi uji aspek konstruksi dan perlangkapan, materi uji aspek kemampuan. Dan materi uji aspek kelancaran kerja serta materi uji aspek insani.
Kadislitbangad Kolonel Inf Terry Tresna Purnama.,
S.I.Kom.,M.M, selaku kepala Kegiatan (Kagiat) menyampaikan bahwa uji coba (sertifikasi) Gunshot Detection System dilaksanakan dengan baik, integral dan obyektif sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ditetapkan sesuai SST.
“Ke depan bahwa Gunshot Detection System menjadi telinga untuk mendeteksi arah tembakan dan jenis kalibernya sedangkan Remote Control Weapon System (RCWS) alat untuk mencari arah sumber tembakan sehingga ke depan TNI AD mempunyai alat yang canggih yang akan dioperasionalkan oleh para prajurit TNI AD dalam latihan maupun penugasan, “ tuturnya.
“Pada uji coba (sertifikasi) Gunshot Detection System ini, utamakan faktor keamanan juga protokol kesehatan Covid- 19 tetap diperhatikan dan diterapkan, “ pintanya.
PT. Sentra Surya Ekajaya yang merupakan perwakilan pabrikan asal Perancis mengharapkan Gunshot Detection System ini dapat diuji coba karena sangat berkepentingan untuk mendapatkan sertifikasi di lingkungan TNI dan berharap dapat lulus uji dan sertifikasi.
Hadir dalam uji coba (sertifikasi) Gunshot Detection System Mabes TN, Paban III/Litbangasro Srenum TNI Mabesad , Paban III/Litbangasro Srenaad dan Paban IV/Binsisops Sopsad. Pussenif Kodiklatad; Dirbinlitbang Pussenif Kodiklatad Puspalad Kasubditbinjat Optronik Sdirbcab Puspalad, Kasubdislaik Dislaikad serta para pejabat terkait di lingkungan Dislitbangad. (Dispenad)