JAKARTA, tniad.mil.id – Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD (Dislitbangad) melakukan uji coba prototipe IPP (Integrated Personel Protection) Set Gunung Hutan Diatas 2000 MDPL, hasil Litbanghan Kopassus Tahun 2020, di Laboratorium Dislitbang TNI AD Batujajar, Bandung Jawa Barat pada 8 Juni 2021.
Demikian disampaikan Kepala pelaksana kegiatan Dislitbangad Kol Cpl Masber Trio Lumban Toruan dalam keterangan tertulisnya.
Dijelaskan Masber, Prototipe Integrated Personal Protection (IPP) Set Gunung Hutan di atas 2000 MDPL merupakan pakaian atau perlengkapan yang digunakan untuk melindungi prajurit dalam melaksanakan tugas operasi di daerah ketingggian diatas 2000 MDPL.
“Untuk itu perlu diuji coba Prototipe Integrated Personal Protection (IPP) Set Gunung Hutan di atas 2000 MDPL hasil Litbanghan Kopassus ini guna mendapatkan sertifikasi dan spesifikasi teknis agar dapat dijadikan informasi pengembangan berikutnya,” ujarnya.
Selanjutnya ia menuturkan bahwa uji coba untuk sertifikasi prototipe hasil Litbanghan merupakan bagian dari tahapan yang penting pada kegiatan litbang materiel TNI AD, di mana spesifikasi akhir dari prototipe yang telah dibuat dan dinyatakan selesai akan diuji, tentunya dengan persyaratan standar yang telah disusun sebelumnya baik dari aspek konstruksi dan kelengkapan, aspek kemampuan, kelancaran kerja maupun aspek insani.
Apabila lulus, ungkapnya, maka sertifikasi yang diberikan sebagai bukti bahwa suatu kegiatan penelitian dan perekayasaan materiel pernah dilakukan, sekaligus sebagai persyaratan menuju tahapan berikutnya dalam kegiatan Bangtekindhan (Pengembangan Teknologi Industri Pertahanan) guna menjadi suatu kebutuhan TNI AD untuk produksi massal nantinya.
Ditambahkan Masber, Prototipe tersebut merupakan salah satu penelitian dan perekayasaan materiel dari hasil evaluasi penugasan prajurit dalam melaksanakan tugas operasi, khususnya dalam hal perlindungan dan keselamatan prajurit, kenyamanan dan keseragaman serta kesesuaian dihadapkan karakteristik daerah operasi gunung hutan pada ketinggian di atas 2000 MDPL.
Adapun Prototipe IPP yang diuji coba terdiri dari 9 bagian besar yang menjadi kelengkapannya meliputi Helm (level IIIA), Rompi (level III), combat shirt, combat pant, jaket loreng, jas hujan, ransel, sarung tangan dan gaiter (sarung sepatu), semuanya memiliki corak warna yang sama yaitu tipe camouflage PH dengan size yang dapat menyesuaikan ukuran postur tubuh prajurit Indonesia pada umumnya.
“Uji coba dalam rangka sertifikasi prototipe hasil Litbanghan TNI AD kali ini mengawali dari 7 prototipe yang akan disertifikasi TA 2021 sesuai kegiatan yang telah direncanakan pada Program Kerja dan Anggaran Dislitbangad TA 2021,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan uji coba tersebut diantaranya Kadislaikad, Paban IV/Binsisops Sopsad, Kasubditbinsiapsat dan Alutsista Sdirsen Pussenif, Kasubditbinhaporsatlap Pusbekangad, Pabandya Anev Litbang Kopassus, Kepala Laboratorium Dislitbangad, Pa Ahli Matum dan Tim uji Laboratorium. (Dispenad).