Skip to main content
Berita Satuan

Divif 2 Kostrad Ikuti Desk Evaluasi Penilaian Zona Integritas TA 2023 Menuju WBK

Dibaca: 1190 Oleh 06 Sep 2023Tidak ada komentar
Divif 2 Kostrad Ikuti Desk Evaluasi Penilaian Zona Integritas TA 2023 Menuju WBK
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Satuan Divisi Infanteri 2 Kostrad berkesempatan melaksanakan paparan dalam rangka Desk Evaluasi penilaian Zona Integritas TA 2023 menuju WBK dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), yang dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting di Ruang Yudha Madivif 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang. Senin (4/9/2023).

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto, S.I.P., M.Tr.(Han)., Kasdivif 2 Kostrad Brigjen TNI Primadi Saiful Sulun, S.Sos., M.Si., Irdivif 2 Kostrad Brigadir Jenderal TNI Eventius Teddy Danarto, Asren Divif 2 Kostrad dan para Asisten Kasdivif 2 Kostrad serta Para Dansat jajaran Divif 2 Kostrad.

Dalam paparan tersebut, Pangdivif 2 Kostrad menjelaskan mengenai upaya yang telah dilakukan oleh Divif 2 Kostrad dalam membangun Zona Integritas dan Inovasi yang telah dilakukan. Video profil tiap-tiap satuan yang memperlihatkan berbagai kegiatan dengan semboyan MANTAP (Melayani, Akuntabel, Nyaman, Transparan, Amanah dan Profesional) dan langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan pelayanan kepada masyarakat.

Disisi lain, pemaparan oleh Anggota Kelompok Kerja Pembangunan ZI Satker Divif 2 Kostrad juga menjelaskan terkait apa saja transformasi yang telah dilakukan untuk mewujudkan wilayah yang bebas dari praktik korupsi serta memiliki pelayanan prima bagi masyarakat di Satjar Divif 2 Kostrad.

Baca juga:  Mengenang Masa Lalu, Menkes RI Kunjungi RSAD Wira Bhakti di Mataram

Selain itu, anggota kelompok kerja pembangunan ZI Satker Divif 2 Kostrad juga menjelaskan secara komprehensif mengenai langkah-langkah yang telah diambil, tantangan yang dihadapi dalam penerapan 6 area perubahan yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, manajemen SDM, Akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Kemudian, sesi terakhir melaksanakan kegiatan sesi tanya jawab atau wawancara kepada masing-masing anggota kelompok kerja. (Dispenad).

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel