Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Doa Bersama 17.17.17 Menggelorakan Tradisi Semangat Gotong-royong

Dibaca: 119 Oleh 18 Agu 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Balikpapan. Kodam VI/Mlw menggelar Muroja’ah atau Doa Bersama yang dilaksanakan secara serentak pada hari Kamis 17 Agustus 2017 pukul 17.00 WITA, bertempat di empat rumah ibadah yang ada di wilayah Balikpapan.

Adapun empat rumah ibadah tersebut antara lain pertama di Masjid Raya At Taqwa Jln. Jenderal Sudirman Klandasan, kedua di Gereja GPIB Imanuel Jln. Milono Gunung Malang, ketiga di Pura Giri Jaya Natha Jln. Martadinata dan keempat di Gereja Santa Theresia Jln. Prapatan.

3a__6_

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari ke 72 Kemerdekaan Republik Indonesia yang dinamai dengan “Gerakan Muroja’ah atau Doa Bersama 17.17.17. dengan mengambil tema “Untuk Indonesia lebih berkasih sayang” atau yang dikenal dengan kegiatan 17.17.17. Kegiatan 17.17.17. ini digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Gerakan Doa Bersama ini bertujuan agar sesama anak bangsa Indonesia lebih memiliki kasih sayang, dapat menjaga kebersamaan, persatuan dan keutuhan dalam bingkai NKRI. Selain itu juga mendoakan arwah para pahlawan yang gugur di medan perang. Disamping itu, Doa Bersama dilaksanakan bertepatan dengan HUT ke 72 Republik Indonesia dan merupakan bentuk implementasi dari Sila Pertama dari Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa.

Baca juga:  Tatap Muka Dansatgas Pamtas Yonif 122/TS Dengan Warga Kampung Kibay Arso Timur Papua

Sementara itu Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Sonhadji, S.IP., M.M., mengemukakan bahwa kemerdekaan yang telah bangsa Indonesia nikmati bersama selama 72 tahun hingga hari ini, selayaknyalah bangsa Indonesia bersyukur. Melalui perjuangan anak bangsa yang percaya kepada kemampuan sendiri, dengan senjata apa adanya, seraya menggelorakan semangat gotong royong, sehingga memunculkan energi sosial yang mengobarkan semangat “Merdeka atau Mati”.

3a__3_

“Kita juga harus ingat bahwa kemerdekaan Indonesia direbut atas dorongan keinginan luhur segenap Bangsa Indonesia, disertai pengorbanan harta, jiwa dan raga, para syuhada pahlawan kusuma bangsa,” ujar Panglima TNI.

Panglima TNI dalam sambutannya mengajak bersama-sama memohon kepada Allah Yang Maha Pencerah agar menerangi Bangsa Indonesia dengan cahaya ilmu dan kearifan agar Bangsa Indonesia pandai merawat kemerdekaan, diberikan kekuatan untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga Pancasila, merawat dan memperkokoh ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, serta menggelorakan tradisi semangat gotong-royong.

“Dengan Indonesia yang lebih kasih sayang, Indonesia yang makin saling mengasihi dan menyayangi dalam keberagaman. Kita semua tentu juga berdoa semoga kebersamaan dan ikatan yang sangat baik ini akan menjadi landasan yang kokoh sekaligus menggelorakan kembali semangat persatuan kesatuan diantara seluruh Bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang sangat indah dan kaya. Persatuan dan kesatuan dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika. Persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan cita-cita luhur Bangsa Indonesia,” pungkas Panglima TNI. (Pendam 6)

Baca juga:  Sidang Penerimaan Calon Taruna/Taruni Akademi TNI Integratif Tingkat Panda

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel