JAKARTA, tniad.mil.id – Tidak saja melatih kemandirian, pelatihan tumpang sari lele dan kangkung oleh Kodim 0905/Balikpapan kepada masyarakat, juga ditujukan untuk menciptakan ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Dandim 0905/Bpp Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa dalam keterangan rilisnya di Balikpapan, Jumat (29/05/2020).
Dijelaskan Dandim, terinspirasi menjaga ketahanan pangan masyarakat, kemudian muncul sebuah ide budi daya tumpang sari lele dan kangkung di lahan sempit.
“Bekerja sama dengan Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan dan GM PT. PJB UBJOM Kaltim Teluk, kita memberikan bantuan kepada masyarakat dengan harapan agar masyarakat dapat mengembangkan kegiatan ini cukup di rumah saja,” jelasnya.
Lanjut Dandim, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa produktif dari rumah, menerapkan social distancing dan terjaga asupannya.
“Mudah-mudahan bisa efektif dan hari ini (Jumat, 29/5/2020), kita berikan stimulus berupa tong tempat penanaman, bibit kangkung, bibit ikan lele dan pakan lele,” ujarnya.
Adapun persiapan yang diberikan berupa 50 ember untuk tempat pemeliharaan, 2000 bibit lele, 120 Kg pakan lele dan bibit kangkung yang merupakan CSR dari PT. PJB UBJOM Kaltim Teluk.
“Pelaksanaan kegiatan ini akan dibuat tutorial dan penyuluhan, dan masyarakat bisa bertanya dan belajar dari Babinsa,” tegas lulusan Akmil tahun 1997 ini.
Penyerahan secara simbolis ketahanan pangan Kodim 0905/Bpp bersama PLTU Teluk Balikpapan kepada perwakilan masyarakat ini dilaksanakan di Makoramil 0905-03/Baltim Jl. Marsma R. Iswahyudi Kelurahan Sungai Nangka Kecamatan Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, Jumat (29/5/2020).
Hadir dalam kegiatan ini, Dandim 0905/Bpp Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa, Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Ibu Heria Prisni, GM PT. PJB UBJOM Kaltim Teluk Bapak Kurniawan Dwi Hananto beserta staf, para Danramil Dim 0905/Bpp, para Pasi Kodim 0905/Bpp, Lurah Sungai Nangka dan perwakilan masyarakat tiap Kelurahan. (Dispenad)