Skip to main content
Kodam XV/Pattimura

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pangdam XV/Pattimura Ikut Panen Padi di Pulau Buru

Dibaca: 1 Oleh 17 Mar 2025Maret 18th, 2025Tidak ada komentar
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Pangdam XV/Pattimura Ikut Panen Padi di Pulau Buru
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

PULAU BURU – Semangat ketahanan pangan terus digaungkan melalui Gerakan Nasional Ketahanan Pangan. Salah satu buktinya terlihat pada panen padi seluas 2 hektare di Desa Savana Jaya, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru.

Acara tersebut dihadiri oleh Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M., saat melaksanakan kunjungan kerja ke Namlea, Pulau Buru, Rabu (12/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Pangdam turut melakukan panen perdana sebagai tanda dimulainya panen raya.

Dalam sambutannya, Pangdam memberikan apresiasi kepada para petani sebagai ujung tombak ketahanan pangan nasional. Ia juga mengapresiasi Dandim, Danramil, dan Babinsa yang telah menggandeng kelompok tani di Desa Savana Jaya, sehingga bibit padi yang ditanam pada akhir November tahun lalu dapat dipanen dengan hasil yang baik.

“Pemanfaatan lahan kosong dapat mendukung program ketahanan pangan nasional. Ini merupakan bukti nyata bahwa TNI AD sangat mendukung program pemerintah, sesuai dengan Asta Cita nomor 2. Semoga di tahun 2026, kita dapat mengonsumsi pangan dari dalam negeri tanpa harus mengimpor dari luar,” ujar Pangdam.

Baca juga:  Korem gelar pemeriksaan Layak Operasi Kendaraan Dinas

Pangdam juga berpesan kepada Dandim 1506/Namlea, Danramil, dan Babinsa agar terus memberikan pendampingan serta mendorong para petani untuk meningkatkan kapasitas mereka sehingga produktivitas pertanian semakin meningkat.

Lebih lanjut, Pangdam menjelaskan bahwa Menteri Pertanian telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mempermudah para petani dalam memperoleh bibit dan pupuk pada musim tanam.

“Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain itu, hasil panen para petani akan dibeli oleh Bulog dengan harga gabah kering Rp 6.500 per kilogram,” kata Pangdam.

Di akhir sambutannya, Pangdam menekankan pentingnya regenerasi petani agar anak muda turut berperan dalam sektor pertanian. Menurutnya, keberlanjutan ketahanan pangan di Kabupaten Buru sangat bergantung pada ketersediaan generasi penerus di bidang pertanian.

Turut hadir dalam acara ini Bupati Buru, Danrem 151/Binaiya, Ketua DPRD Buru, Forkopimda, Kapolres Buru, perwakilan Kajari dan Pengadilan Tinggi, Ka Bulog Provinsi Maluku, Dandim 1506/Namlea, Kadis Pertanian Buru, Kadis Ketahanan Pangan Buru, Kanwil Bulog Buru, Camat Waeapo, Kades Savana Jaya, serta Ketua Kelompok Tani Waeapo.

Baca juga:  Babinsa Koramil 1509-06/Saketa Buat Jamban Untuk Warga Akefai

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel