
Untuk mengenal seperti apa kondisi daerah operasi dalam konteks penyajian informasi mengenai medan/geografi, tentu sangat dibutuhkan oleh pasukan TNI maupun dari Polri dalam membantu mereka menuju sasaran atau titik koordinat yang akan dicari baik dipeta maupun di medan sebenarnya. Sabtu (16/7).
Untuk itulah dalam hal ini, peran dan fungsi Prajurit Topografi dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad) dalam mendukung keberhasilan dan kesuksesan sebuah operasi seperti dalam Satgas Ops Tinombala menjadi sebuah keniscayaan.
Menurut Mayor Ctp Edi Nursantoso yang menjabat Dantim UAV Topografi pada Satgas ops Tinombala, Tim Topografi Angkatan Darat dibekali UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone yang berupa Multirotor dan Fixed Wing dalam rangka pengumpulan data intelijen (intelligence) sebagai alat pemantau maupun pengintaian. Disamping itu ada beberapa tanggungjawab penting yang diemban bersama anggotanya, diantaranya adalah melaksanakan dukungan penyediaan dan penyajian Informasi medan/Geografi dalam bentuk produk Topografi berupa Peta Topografi dan dukungan penyediaan dan penyajian Informasi medan dan data pasukan kawan dalam bentuk Produk Topografi lain yang tersaji dalam bentuk ; GPS Tracking dengan monitoring pasukan dari layar/monitor GPS Tracking, GPS Nav 62S, Peta TFG (Tactical Floor Game).
Disamping itu sesuai dengan bidang keahliannya, prajurit Topografi selalu melaksanakan Updating data peta operasi dan Peta TFG termasuk dukungan informasi dalam bentuk peta foto UAV daerah operasi Tinombala. Secara rutin Tim Topografi juga memberikan informasi kepada pimpinan tentang analisa medan daerah operasi. (Adrizal)