Untuk lebih mengenalkan eksistensi Batalyon Infanteri ( Yonif) 714/Sintuwu Maroso (SM), ada baiknya melihat sejarah berdirinya satuan ini, dari informasi yang didapatkan dari https://id.wikipedia.org/wiki/Batalyon_Infanteri_714, Yonif 714/SM berdiri tanggal 24 Agustus 2005 dengan dengan cikal satuan diambil dari Kompi A dan B Yonif 711/Raksatama dan Mako Yonif 714/SM berada di Desa Maliwuko Kecamatan Lage Poso. Rabu (10/8)
Kehadiran Yonif 714/SM juga tidak terlepas dari eskalasi konflik yang terjadi di Poso yang perlu penangganan serius oleh semua pihak, untuk itulah keberadaan Yonif 714/SM diharapkan dapat memberikan perubahan dan daya dukung efektif terhadap penciptaan situasi yang aman dan kondunsif yang lebih baik di daerah Poso khususnya.
Kiprah dan kontribusi prajurit Yonif 714/SM terkait dengan penciptaan kondisi kondusif di daerah Poso tentu telah banyak dilakukan. Jauh sebelum operasi Tinombala 2016 digelar, Yonif 714/SM sudah dilibatkan dalam operasi sebelumnya dengan sandi Operasi Camar Maleo.
Dalam Operasi Tinombala 2016 yang dimulai semenjak Januari 2016, Yonif 714/SM memiliki peran dan tugas pokok sebagai Pasukan Kerangka dengan dislokasi pasukan tersebar diseluruh sektor yang ditentukan Makolakops Tinombala.
Pasukan Yonif 714/SM yang terlibat difokuskan pada upaya mempersempit ruang gerak dan menutup rute/jalur logistik kelompok Santoso, mampu merebut simpati rakyat dengan melaksanakan kegiatan teritorial bersama dengan Satkowil setempat yakni Kodim 1307/Poso, Kodim 1306/Dongala dan Kodim 1311/Morowali. Kemudian juga melakukan Patkam, Pos Dalduk dan pengendapan diwilayah sektor masing-masing untuk mencegah pelolosan pihak musuh kewilayah lain.
Untuk saat ini Yonif 714/SM punya 5 Kompi (3 diantaranya merupakan Kompi BS) dengan Komandan Batalyon Mayor Inf Allan Surya, sedangkan Wadanyonif Kapten Inf Ikbal Makmur disamping tugas defenitifnya saat ini ia juga ditunjuk sebagai Dansat Pasukan Kerangka pada Satgas Ops Tinombala.
Dengan banyaknya pasukan yang datang di Poso, fasilitas Makoyonif 714/SM sering dimanfaatkan untuk keperluan kegiatan administrasi pasukan termasuk juga kegiatan pembekalan dari unsur pimpinan TNI dan Polri kepada pasukan yang terlibat. Sat Penerbad juga memakai tempat ini untuk keperluan stanby dan pemeliharaan Helikopter yang dipakai dalam tugas operasi Tinombala. (Adrizal)
