MERAUKE, tniad.mil.id – Masih dalam suasana Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI, Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 323 Kostrad bersinergi dengan para karyawan PT. ACP di Papua, melakukan aksi sosial di beberapa kampung yang sulit ditempuh. Untuk menjangkau kampung-kampung tersebut, rombongan prajurit Satgas Raider 323 bersama karyawan PT. ACP menggunakan motor trail menembus medan yang memiliki aneka rintangan.
Kegiatan yang bertajuk Ekspedisi Kemerdekaan ini dilakukan di tiga kampung di Kabupaten Merauke, Papua yaitu Kampung Tanas dan Kampung Kalikum di Distrik Elikobel, dan Kampung Kali Bia. Dalam kegiatan dilaksanakan pembagian Sembako kepada masyarakat di sana, sebagai salah satu aksi sosial yang dilakukan oleh para peserta.
Menurut General Manager (GM) PT. ACP Kolbert (48), tidak kurang dari 200 karyawan terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Kami juga bekerja sama dengan Pos Kout dan Pos BIM Satgas 323 Kostrad untuk memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita yang sehari-hari memiliki kesulitan untuk menempuh akses menuju pusat keramaian,” ujarnya, Minggu (19/8/2018) di Merauke.
Kegiatan Ekspedisi Kemerdekaan ini pun mendapat respon positif dari warga kampung yang dijadikan sasaran kegiatan. Beni Mahuze salah satu Ketua Adat yang tinggal di Kampung Kali Bia mengatakan, bahwa kegiatan ini baru sekali dilakukan di kampungnya. Ia juga menceritakan kesulitan yang dirasakan masyarakat Kali Bia,
“Untuk sampai di kampung yang punya akses lebih mudah, warga harus jalan kaki selama 2 jam yaitu ke Kampung Alfasera 6,” kata Beni.
Wakil Komandan (Wadan) Satgas Yonif Raider 323 Kostrad Mayor Inf Sujarwo membawa 25 orang anggotanya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Tidak ada maksud dan tujuan lain, selain untuk memberikan perhatian kepada masyarakat di pedalaman, terlebih masih dalam suasana HUT Kemerdekaan ke-73 bangsa Indonesia,” ungkap Perwira lulusan Akmil tahun 2006 ini.
Ketika disinggung mengenai masa penugasan Satgas Pamtas Yonif Raider 323 Kostrad yang tinggal beberapa pekan lagi, ia menjelaskan kepada warga kampung, bagi prajurit TNI tidak ada batas waktu untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Bagi kami, tidak ada habis waktu untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Papua selama kami bertugas. Kami ada disini untuk mengabdi,” ucapnya, sembari mengutip slogan Kabupaten Merauke, yaitu “Kita semua Bangsa Indonesia memiliki ikatan yang kuat, satu hati satu tujuan Izakod Bekai Izakod Kai”.