
Serda (Kowad ) Anik dari Satuan Kopassus, punya prestasi menggetarkan sebagai Kowad Penerjun dari Korps Baret Merah. Prestasi teranyarnya adalah sebagai Juara ketiga dalam kejuaraan terjun Payung diikuti 42 negara di China. Namun jangkauannya ke langit, tak berarti ia tak “membumi”. Buktinya, Serda (K) Anik yang sudah melakukan terjun 400 kali dan 2 Kowad lainnya Serda (K) Ni Putu Irma Purnama Dewi sudah terjun 545 kali dan meraih juara sembilan dunia di China serta Sertu (K) eva erviana yang terjun 300 kali, memiilih untuk membantu menjadi koki selama 2 pekan mulai 6 hingga 19 Februari 2014, di Situ Lembang Bandung
Koki? Ya. Merekalah, para Srikandi Baret Merah bersama dengan 21 Prajurit laki-laki lainnya tanpa lelah dan dengan sepenuh hati menyiapkan masakan setiap pagi ,siang dan malam untuk seluruh peserta Ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) Maluku dan Maluku Utara 2014 selama Pembekalan di Situ Lembang Bandung, “Ini bukan karena kami perempuan, lalu kami memasak. Bukan itu. Tetapi, dalam sebuah operasi maupun ekspedisi, stamina setiap anggota atau peserta adalah bekal utama. Jadi kami memilih memasak, karena kami tahu bahwa inilah perjuangan terdepan dari garis belakang,”ungkap Serda (K) Anik,Kamis,(13/2/2014)
Bagi personel Kopassus , setiap bentuk pengabdian kepada masyarakat adalah gelegar jiwa tentara. Di dapur maupun di langit, mengabdi adalah semboyan sejati ( Letkol Inf J O Sembiring ,Kapen Kopassus )