
TNI AD – Seluma. Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI A.M. Putranto, S.Sos mengatakan, dari 6 sasaran program TMMD (Tentara Manunggal Masuk Desa) ke 99 yang ada di wilayah Kodam II Sriwijaya, kegiatan TMMD di kabupaten Seluma dinilai baik dan sukses.
“Dari 6 sasaran yang ada di wilayah Kodam II Sriwijaya, salah satunya di kabupaten Seluma hasilnya bagus. Tapi perlu ada perbaikan, namun secara umum sudah baik. Namanya juga kerja 1 bulan,” kata Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI A.M. Putranto, S.Sos usai meninjau langsung proyek fisik TMMD di kecamatan Seluma Utara, Selasa (2/8).
Menurut Pangdam, dari hasil penilaian dan evaluasi pihaknya, program TMMD sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk menghubungkan akses antar desa dengan desa lainnya sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan daerah menjadi naik.
“Pemkab dan masyarakat dengan kesadaran yang ada harus merawat pembangunan yang ada, agar terpelihara dengan baik. Juga tugas pemkab untuk kemudian meningkatkan pembangunan infrastruktur,” ujar Pangdam.
Dijelaskan Pangdam II Sriwijaya, program TNI manunggal sudah berjalan sejak tahun 1980, dengan sebutan ABRI masuk desa. Selama 37 tahun, kebaradaan program TMMD ini semakin dirasakan masyarakat. “TMMD masih dibutuhkan, karena sebagian besar wilayah di Indonesia adalah desa,” kata Pangdam.
Ditambahkannya, keberhasilan sangat dirasakan pemda dan masyarakat. Hal ini ditandai dengan peningkatan volume program TMMD yang semula 2 kali setahun, ditambah 3 kali dalam tahun.
Hal ini diperkuat dengan diterbitkannya surat dari Panglima TNI AD nomor 140/17/17447 tahun 2017 tentang penambahan program TMMD. Dan Tahun ini merupakan tahun ke tiga dari starategi TNI AD.
Keberhasilan ini menjadi titik tolak program selanjutnya. “Ada 364 sasasar fisik yang ada di wilayah Kodam di Indonesia. Semuanya telah tercapai 100 persen. Mari kita jaga, jangan dirusak,” ujar Pangdam. (http://www.radarbengkuluonline.com)