
JAKARTA, tniad.mil.id,- Akibat longsor yang menyebabkan 6 Kepala Keluarga (KK) dan satu masjid tertutup akses jalan, Kodim Magelang mengerahkan alat berat guna membuka akses jalan yang tertimbun tanah longsor.
Hal ini dikatakan Dandim Magelang Letnan Kolonel Arm Kukuh Dwi Antono saat dirinya meninjau lokasi longsor bersama Danramil, Kapolsek, BPD dan relawan, di Dusun Ngargosari Desa Ngargogondo, Jumat (29/03/2019).
Dandim mengatakan akibat longsor yang terjadi, mengakibatkan tertutupnya akses jalan setinggi lebih kurang 40 meter karena tertimbun tanah longsor.
“Untuk mengatasinya, kita kerahkan satu alat berat untuk membersihkan material yang menutupi akses jalan tersebut,’’ ujarnya.
Letkol Kukuh berpesan agar masyarakat selalu waspada mengingat saat ini masih sering turun hujan yang bisa mengakibatkan bencana secara tiba-tiba.
Terpisah, Suryono, Kepala Desa Ngargogondo mengatakan ada enam kepala keluarga yang merasakan dampak dari bencana longsor tersebut. Mereka praktis tidak bisa menggunakan akses jalan cor beton karena tertimbun longsor.
“Ada 6 KK dan satu masjid diatas sana, mereka tidak bisa keluar masuk, karena ini adalah satu-satunya jalan” ujar Suryono.
Guna mengatasi hal tersebut Koramil, Polsek, BPD dan relawan bersama masyarakat melaksanakan kerja bakti pembersihan timbunan tanah longsor yang menutupi akses jalan.
Setelah berkoordinasi dengan warga, satu alat berat dikerahkan untuk membersihkan material. Mengingat timbunan tanah longsor yang menutup jalan cukup banyak. (Dispenad).