Bencana gempa yang berkekuatan 6,5 SR telah mengguncang Kabupaten Pidie pada Selasa 7 Desember 2016 mengakibatkan banyaknya jatuh korban, sehingga sangat membutuhkan pertolongan.
Para petugas tim evakuasi, baik dari TNI, Polri, Badan SAR Nasional ( Basarnas) sampai badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNPB) telah diterjunkan untuk membantu mereka yang menjadi korban.
Ada salah satu anggota TNI AD yang tergabung dalam tim evakuasi di Desa Peulandok Kecamatan Teunong Kabupaten Pidie Jaya, rumahnya di Kecamatan Trienggadeng juga rusak akibat terkena guncangan gempa. Meskipun demikian dia rela meninggalkan rumahnya yang rusak beserta anak dan istrinya demi menyelamatkan korban yang lebih banyak.
Selama dalam melaksanakan tugas sebagai tim evakuasi, Dia hanya bisa memantau keluarganya melalui saluran telepon. “Ini perintah. Ini tugas demi negara dan masyarakat. Mau tidak mau harus terjun ke lapangan,” ujarnya.
Pria yang bertugas di Komando Distrik Militer di Aceh tersebut menuturkan bahwa tidak hanya dia, namun banyak juga rekan-rekannya yang harus meninggalkan istri dan anak-anaknya untuk menjadi tim evakuasi ini. “Teman-teman saya banyak juga seperti saya. Kemarin sore saya sempat pulang, Alhamdulillah keluarga saya dalam keaadaan baik, walaupun saya tetap kuatir kepada mereka,” katanya.