Pahlawan bernama lengkap Jenderal Besar Raden Soedirman di film berjudul “Jenderal Soedirman”. Jenderal Soedirman yang berjuang dalam kondisi sakit paru-paru, dan tetap semangat dalam melanjutkan perjuangan perang melawan Belanda. Semangat sang Jenderal Soedirman menjadi warisan tak ternilai bagi generasi muda sekarang agar lebih termotivasi dan bersemangat melanjutkan perjuangan Negara Indonesia di masa modern sekarang ini. Selasa(11/8).
Film Jenderal Soedirman ini bercerita tentang penghianatan orang Belanda yang menyatakan secara sepihak sudah tidak terikat, dengan perjanjian Renville. Sekaligus menghentikan gencatan senjata atau perdamaian yang telah di sepakati sebelumnya. Pada tanggal 19 Desember 1948, Jenderal Simon Hendrik Spoor panglima Tentara Belanda memimpin agresi Militer ke II menyerang Yogyakara yang saat itu menjadi negara Republik.
Soekarno dan Hatta ditangkap dan di asingkan ke pulau Bangka. Jenderal Soedirman yang sedang didera sakit berat, melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan.
Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada. Dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada kokoh, berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat.
Jenderal Soedirman berhasil membuat Jawa menjadi medan perang Gerilya yang luas, membuat belanda kehabisan logistik dan waktu Akhirnya TNI dan Rakyat yang memenangkan perang. Dengan ditanda tangani oleh perjanjian Roem-Royen, kerajaan belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia seutuhnya.
Film Jenderal Soedirman sendiri disutradarai oleh Viva Westi yang bekerjasama dengan TNI AD, yang sebelumnya mengarahkan sebuah film tentang perjalanan hidup Soekarno. Dan sudah dipastikan, film ini akan tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 27 Agustus 2015, sebagai Kado kemerdekaan Indonesia ke 70. Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo