Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

FKUB Kota Kediri Gelar Ikrar Persatuan Dan Kesatuan

Dibaca: 45 Oleh 20 Mei 2016Mei 21st, 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kediri ( 20/05). Ditengah malam yang cerah ,kendati agak berawan di Kota Kediri, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri menyatukan pikiran dan pandangan ,yang tertuang pada “Ikrar Persatuan Dan Kesatuan”. Berbagai latar belakang bendera religi masing-masing, berkumpul di Gedung Surya Rengga Wacana Kota Kediri ,dan mengusung segala persamaan dari perbedaan yang ada disana-sini, Kamis (19/05/2016).

Tokoh-tokoh agama yang hadir pada pertemuan tersebut, antara lain, Komang Yudayana (Hindu), Suhendro Prasodjo (Budha), Timotius Kabul (Kristen Protestan), RM. Antonius Gozali Rahmad (Kristen Katolik), Prayitno Sutikno (Konghuchu) dan Sutarto Prabowo (Penghayat). Selain sejumlah tokoh lintas agama yang ada di “Silaturahmi FUKB ,Toga Dan Tomas Kota Kediri” ini, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.I.P., Dandim Kediri, Letkol Inf Purnomosidi, Kapolresta Kediri, AKBP Bambang Wijanarko, Walikota Kediri, Abdullah Abubakar, serta sederet tokoh agama dan tokoh masyarakat, turut hadir pada pertemuan beragenda tersebut.

“Kediri adalah barometer kerukunan antar umat beragama secara regional jawa timur, juga nasional, maka saya yakin ,situasi dan kondisi kerukunan antar umat beragama di kota ini, sejalan dengan harapan semua umat beragama di Kediri, serta FKUB (Kota Kediri) harus saling memperkuat toleransi dan kebersamaan,” kata Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.I.P., pada sambutannya.

Baca juga:  Satgas Pamtas Yonif 511/Dy Gagalkan Aksi Illegal Logging

Ketua FKUB Kota Kediri, H.Salim mengatakan, seluruh tokoh agama yang ada di Kota Kediri, merasa optimis, Kota ini tetap kondusif, kendati berbagai isu santer beredar di lingkungan masyarakat, baik berasal dari luar maupun dari dalam sendiri. Keberadaan tokoh agama, dinilai sangat penting, untuk menetralisir segala gejolak atau tanda-tanda yang kemungkinan bakal terjadi.

“Negeri ini bisa damai ,karena kita bisa saling menghargai satu sama lain, walaupun langkah kita berbeda, tetapi tujuan kita hakekatnya sama, yaitu kepada Tuhan. Mari bersama kita hilangkan prasangka buruk dan kecurigaan satu sama lain, karena perbedaan itu adalah indah,” kata Ketua Dewan Pembina FKUB Kota Kediri, KH. Anwar Iskandar, pada Ikrar Persatuan Dan, yang didampingi Letkol Inf Purnomosidi dan AKBP Bambang Wijanarko.

Disamping untuk saling berkomunikasi satu sama lain, pertemuan tersebut digunakan untuk mempererat persatuan dan kesatuan dalam nuansa kekeluargaan, sebagaimana tertulis pada memorandum kerukunan antar umat beragama, yang dipegang oleh seluruh tokoh agama ,pada malam ini. ( Penrem 082/CPYJ )

Baca juga:  Kodim 0821/Lumajang Optimalkan Program Babinsa Masuk Sekolah

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel