DEMAK– HIV-AIDS Merupakan virus yang menyerang dan merusak sistem kekebalan tubuh. Bila sistem kekebalan tubuh manusia sudah rusak atau lemah maka manusia akan mudah terserang berbagai macam penyakit yang ada di sekitar kita.
Untuk Mengantisipasi penyebaran penyakit AIDS/HIV dikalangan masyarakat desa Trengguli dan Prajurit TNI,maka Kodim 0716/Demak melalui TMMD REG 96 TA.2016 mengelar penyuluhan kesehatan yang bekerja sama dengan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), rabu (18/05/2016)
Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa Trengguli,Wonosalam,Demak tersebut dihadiri sekitar 50 orang, terdiri dari Satgas TMMD dan beberapa warga Trengguli.
Ahmad Suyuti dari Dinas PLKB, Kecamatan Wonosalam Kota Demak, dalam peyuluhan Kesehatan tentang HIV/AIDS dan IMS, mengemukakan, bahwa AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh. HIV atau Human Immuno deficiency Virus.
Visur ini hanya dapat menginfeksi manusia dan membuat tubuh manusia turun sistem kekebalannya sehingga tubuh gagal melawan infeksi dan virus ini karaktetistiknya adalah memproduksi diri sendiri di dalam sel manusia sedangkan AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang di dapat.
HIV didapatkan melalui darah, cairan seperma, cairan vagina dan air susu ibu. Penularan melalui ibu yang terkena HIV kepada bayi yang dikandungnya dapat terjadi selama proses kehamilan, proses persalinan dan menyusui. AIDS tidak menular lewat ciuman, pelukan, WC,sentuhan alat makan, nyamuk dan tinggal serumah.
Perilaku beresiko tinggi terinfeksi HIV melalui suka berganti ganti pasangan, tidak menggunakan Kondom serta pengguna Narkoba suntik yang tidak menseterilkan jarum dan suka menggunakannya bersama-sama.Untuk cara pencegahannya bagi yang belum menikah dianjurkan untuk tidak melakukan hubungan seksual (abstinensia), saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV dan pergunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko serta hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian dan tidak seteril.