Skip to main content
Berita Satuan

Gatot Paparkan Kesiapan TNI

Dibaca: 397 Oleh 02 Jul 2015Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Ca­lon Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menga­takan, dirinya akan men­jelaskan kesiapan TNI meng­hadapi tantangan dalam kon­teks nasional, regional, dan global serta tantangan bangsa Indonesia ke depan.

Secara garis besar saya akan menceritakan kondisi global, regional, dan nasio­nal saat ini bagaimana serta tantangan bangsa Indonesia kedepan seperti apa, ka­tanya di Gedung Nusantara II, Jakarta. Dia mengatakan juga akan menjelaskan bagaima­na TNI menjalankan tugas­nya secara efektif dan efisien dalam menghadapi tantan­gan tersebut. Terkait program pengembangan Alat Utama Sistem Senjata, Gatot mene­gaskan komitmennya untuk melanjutkan Minimum Essential Forces. Hal itu, menurut dia, se­jalan dengan komitmen pe­merintah untuk meningkat­kan kemampuan alutsista Indonesia. Kami inginkan (membeli alutsista) baru.

Presiden Joko Widodo di Mako Brimob dalam HUT Bhayangkara  menyampai­kan kita lebih baik membeli alutsista baru,ujarnya. Gatot menegaskan apa­bila sudah menjadi keputusan Presiden maka hal itu tidak bisa ditawar lagi. Selain itu, Gatot menga­takan dirinya mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan tersebut dengan membaca situasi teraktual dari konteks global, regional dan nasional.

Baca juga:  HUT Ke-70, Persit Gelar Donor Darah

Komisi  I  DPR  dijadwal­kan  mengadakan  uji  kela­yakan dan  kepatutan  calon Panglima TNI Letjen TNI Ga­tot Nurmantyo pada Rabu tanggal 1 Juli 2015 siang.

Jenderal TNI Gatot yang saat ini menjabat KSAD me­rupakan calon tunggal yang telah diajukan Presiden Jokowi untuk menggantikan Jen­deral TNI Moeldoko.  Sementara  ini  Wakil  Ketua  Komisi I DPR Hanafi Rais  mengatakan  akan  menanyakan  persoalan  perbatasan  Indonesia  dengan negara tetangga kepada calon Panglima TNI Letjen TNI Gatot Nurmantyo dalam uji ke­layakan dan kepatutan. Selain tentang alutsista. yang krusial pertama men­genai bagaimana perbatasan Indonesia di wilayah darat, laut, dan udara, katanya di Gedung Nusantara II, Jakar­ta.  (Sumbe: HU Suara karya)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel