JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Korem 012 Teuku Umar (Danrem 012/TU) akan fungsikan bangunan bekas tsunami 2004 lalu untuk dijadikan tempat bersejarah mengenang tragedi gempa dan tsunami yang terjadi 19 tahun silam di Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Jumat (12/5/2023).
“Kita benah gedung ini guna mengingat cerita lama, di mana nanti cerita tersebut menjadi pengingat bagi kita semua. Kita tidak bisa melawan alam, namun kita bisa ambil pelajaran dari cerita itu,” kata Danrem 012/TU Kolonel Inf Riyanto yang didampingi pejabat Makorem serta Dandim Aceh Barat.
Bangunan tersebut, kata Danrem 012/TU, akan dijadikan Gedung Ujong Karang Heritage, agar masyarakat bisa ngambil hikmah di setiap gambar serta tulisan tulisan bersejarah yang akan di pasang nanti di sela-sela dindingnya.
“Nanti gedung ini akan kita jadikan gedung Ujong Karang Heritage, sehingga nanti apabila terjadi bencana sedikitnya kita tau cara antisipasinya bagaimana, agar kedepan tidak ada lagi korban yang berlebihan,” ucap Danrem.
Danrem Juga mengatakan, bangunan tersebut akan di fungsikan secepat mungkin, namun pihaknya belum bisa memastikan secara detail kapan launchingnya.
“Hari ini sudah kita bersihkan, ke depan gedung ini kita warnai dalamnya, kita tempelkan beberapa foto, tulisan-tulisan yang menggambarkan bagaimana dulu saat tsunami, sehingga menjadi peringatan dan pelajaran untuk kita semua,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, gedung tersebut dulunya merupakan pusat militer yaitu Komando Resor Militer (Korem) 012/TU, yang kondisinya rusak parah akibat hantaman tsunami dahsyat yang melanda pesisir Aceh Barat pada tanggal 26 Desember 2004 silam. Banyak nyawa melayang dan harta benda hancur pada bencana tersebut. (Dispenad).