JAKARTA, tniad.mil.id- Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Jasmani TNI AD yang dibuka oleh Kadisjasad, Brigjen TNI Khairul Anwar. M., S.H.,M.Tr.(Han) didampingi oleh Sesdisjasad Kolonel Inf M. Bayu Haritomo, menyosialisasikan terobosan baru pada bidang jasmani oleh para pemapar materi dalam Rakernis ini.
Rakernis Jasmani TNI AD yang digelar pada hari Rabu (10/3/2021) dilaksanakan di Markas Dinas Jasmani Angkatan Darat (Madisjasad), Cimahi, Jawa Barat, mengundang beberapa pembicara baik dari dalam satuan Jasmani Angkatan Darat maupun praktisi Ilmu Keolahragaan dan Jasmani.
Dalam sambutan pembukaan Rakernis Jasmani TNI AD, Kadisjasad menjelaskan bahwa pelaksanaan Rakernisjas bertujuan untuk merefleksi program kerja dan anggaran TA. 2020, menyampaikan pokok kebijakan pimpinan, mensinkronkan pelaksanaan program kerja dan anggaran TA 2021 antara Disjasad dan satuan di bawahnya.
Lebih lanjut dikatakan Kadisjasad, sasaran yang ingin dicapai pada Rakernisjas TNI AD TA 2021 ini adalah tercapainya pelaksanaan program kerja TA. 2021 dengan baik, terserapnya informasi dan tersampaikan petunjuk serta kebijakan pimpinan dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Kadisjasad juga menekankan kepada para pejabat jasmani di jajaran Angkatan Darat sebagaimana tujuan dan sasaran kegiatan Rakernisjas juga merupakan ajang silaturahmi seluruh insan jasmani.
Kadisjasad Brigjen TNI Khairul Anwar. M., S.H.,M.Tr. (Han) berharap kepada seluruh peserat Rakernisjas agar setiap kegiatan di bidang jasmani untuk dilaksanakan secara sungguh-sungguh dan terarah dengan mengedepankan faktor keamanan personel maupun materiel, sehingga tujuan dan sasaran dapat tercapai.
“Dalam setiap pelaksanaan kegiatan pembinaan jasmani maupun seleksi penerimaan prajurit serta pelaksanaan penilaian kesegaran jasmani secara berkala (periodik) utamakan faktor keamanan dan keselamatan. Lakukan pemeriksaan secara teliti sebelum melaksanakan kegiatan jasmani untuk menghindari cedera maupun hal yang tidak diinginkan, “ tegas Kadisjasad.
Pada kegiatan Rakernisjas ini juga diperkenalkan beberapa terobosan baru di bidang jasmani diantaranya sosialisasi program pembinaan jasmani berdasarkan Sport Science oleh Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Dr. Iman Imanudin, pengenalan alat Analisa Jantung Personel (AJP) yang digagas oleh Letkol Inf Amando Jaya Purba dan PT. Starcom Solusindo yang sudah di sertifikasi oleh Litbang Mandiri.
Selain itu juga disosialisasikan Senam Beladiri, sosialisai Senam Senapan yang baru, sosialisasi penggunaan alat Total Body Resistance Exercise (TRX), sosialisasi metode pembinaan fisik dengan Circuit Training, Peragaan khusus dari Klub Porlempika (Lempar Pisau Kampak ) oleh Myr Inf Herman Paskalis, Asep Tedy dan Taufik Wijaya serta diakhiri dengan kegiatan demonstrasi Beladiri Militer.
Kegiatan Rakernisjas TNI AD ini juga dihadiri Waaslat Bidang Relat Brigjen TNI Kemal Hendrayadi,.S.I.P dan Waaspres Kasad Bidang Binwatpers Brigjen TNI Yufti Senjaya. Sebagai pemberi sambutan dari Asisten Latihan dan Asisten Personel Kasad, serta diikuti seluruh pejabat jasmani mulai dari Kepala Jasmani Kodam (Kajasdam) Kajas Korem, Kepala Departemen Jasmani, serta Perwira Jasmani di masing-masing satuan.
Pada pelaksanaan sosialisasi Analisa Jantung Personel (AJP), para peserta Rakernisjas sangat mendukung penggunaan alat ini dipakai pada saat kegiatan kesegaran jasmani (Garjas). Karena alat ini dibuat untuk menganalisa jantung personel pada saat kegiatan Garjas khususnya pada saat melaksanakan lari.
Alat ini dapat mendeteksi intensitas denyut nadi yang bila sudah melebihi batas 90% DN Max oleh personel yang lari maka adanya notifikasi dari alat ini, sehingga diharapkan personel yang lari dapat menurunkan ritme larinya. Dan yang paling utama dari kegunaan alat ini adalah untuk mencegah kerugian personel pada saat kegiatan Garjas.
Sain itu kegunaan AJP ini juga dapat mengetahui hasil lari secara kelompok maupun perorangan dan mengetahui rekam ringkasan detak jantung persis seperti melaksanakan pemeriksaan kesehatan Elektrokardiogram (EKG). (Dispenad)