Menindaklanjuti pengarahan Kasad Jenderal TNI Mulyono pada acara tanam padi dan jagung di Provinsi Riau pada 5 April 2017 lalu, Komando Distrik Militer 0105/Acah Barat menggelar sosialisasi dengan menjelaskan kembali arahan tersebut kepada anggota Kodim,bertempat di Aula Makodim Aceh Barat, Kamis (13/04/2017).
Sosialisasi ini dipimpin Kasdim 0105/Acah Barat Mayor Inf Muhammad Jafar dan diikuti sebanyak 97 anggota yang terdiri para Danramil, para Pasi Kodim serta perwakilan Babinsa dari tiap-tiap Koramil dijajarannya dengan menayangkan kembali tayangan pengarahan Kasad pada acara tersebut.
Kasdim 0105/Aceh Besar Mayor Inf Muhammad Jafar menjelaskan, isi sambutan Kasad Jenderal TNI Mulyono pada acara tanam perdana padi dan jagung di Kabupaten Siak Provinsi Riau tersebut, yakni konsistensi TNI dalam mendukung program ketahanan Pangan yang sudah dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang tertuang dalam program Nawacita yang bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ketahanan pangan bangsa Indonesia.
Kasdim menyampaikan, Kementerian Pertanian telah bekerjasama dengan TNI-AD dalam bidang swasembada pangan dalam bentuk kegiatan Babinsa bersama tim penyuluh dari Dinas Pertanian untuk memberikan pendampingan terhadap petani maupun kelompok tani untuk mengolah lahan pertaniannya lebih produktif guna mewujudkan wasembada pangan diwilayah. “Presiden RI juga telah menegaskan agar semua kementerian dapat menggandeng TNI guna mewujudkan visi dan misi tersebut,”ungkapnya.
Kasdim menambahkan, Bapak Kasad juga menyampaikan, terima kasih kepada seluluh jajaran TNI AD, karena sampai dengan saat ini TNI masih dipercaya oleh masyarakat untuk membantu meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan. “Berkat Babinsa saya, para Dandim, swasembada pangan nyata. Para pahlawan tentara adalah Babinsa dan para Dandim,”ucap Kasdim mengulang pernyataan Kasad.
“Hasil kerja keras, saat ini Indonesia sudah tidak lagi impor beras bahkan sudah memiliki cadangan sebesar 1,8 juta ton dan sudah mulai ekspor ke Srilanka 100 ribu ton. Sementara di Kabupaten Siak penanaman padi dan jagung sudah dilakukan seluas 5.000 hektar, maka di Kabupaten Aceh Barat juga harus bisa, dan kita akan wujudkan itu bersama pemerintah daerah, petani dan masyarakat, “terang Mayor Inf Muhammad Jafar.