
Gempa tektonik telah melanda Kabupaten Alor disaat masyarakat sedang melaksanakan istirahat malam pada hari Selasa tanggal 11 Februari 2014 pukul 02.06 Wita dengan kekuatan 5,3 Skala Rickter (SR) dan gempa susulan pada pukul 03.21 Wita dengan kekuatan lebih kecil yaitu 3,9 SR. Pusat gempa berada lebih kurang 27 km arah Barat Laut Kabupaten Alor dengan kedalaman 10 km sesuai laporan BMKG Kabupaten Alor.
Goncangan akibat gempa tersebut sangat dirasakan oleh warga masyarakat sehingga mereka memilih untuk beristirahat di tempat yang lebih aman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan apalagi mereka masih punya pengalaman dan trauma yang mendalam tentang kejadian gempa yang melanda Alor beberapa tahun lalu yang dampaknya sangat besar bagi kehidupan masyarakat pada saat itu.
Dampak pasca kejadian gempa kemarin memang tidak separah tahun 2004, dimana setelah dilaksanakan peninjauan dan pengecekan di lapangan oleh anggota Posko Terpadu ditemukan beberapa rumah warga masyarakat maupun fasilitas umum/pemerintahan mengalami kerusakan namun tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Beberapa tembok/dinding rumah warga masyarakat ditemukan dalam keadaan rusak ringan serta 2 unit masjid juga rusak ringan baik yang berada di Dusun I dan II Desa Alila Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) serta lantai III Kantor Bupati Alor juga mengalami kerusakan sedang yang diantaranya baik plafon maupun tangganya ambruk.
Disamping merusak rumah dan tempat ibadah, gempa tersebut juga membuat akses jalan poros Ilawe-Pante Deere yang menghubungkan Desa Pante Deere dengan Kalabahi terputus akibat longsoran material batu besar dari dinding tebing disepanjang poros jalan.
Ada 2 titik longsoran yang harus segera mendapat penanganan untuk menormalisasi sarana transfortasi di desa tersebut sehingga diharapkan mampu membantu masyarakat sekitar untuk melaksanakan rutinitas kegiatan sehari-hari dengan menggunakan akses jalan tersebut.
Setelah melalui koordinasi dengan unsur pelaksana dalam Posko Terpadu Pusdalsis wilayah Kabupaten Alor dan melaporkan secara pendahuluan kepada Komando Atas, akhirnya Kasdim 1622/Alor Mayor Kav I Nyoman Arya Jayantara memimpin secara langsung 2 SST anggota Kodim 1622/Alor bersama 1 SSR anggota Satpol PP Kabupaten Alor berangkat menuju Desa Pante Deere untuk melaksanakan karya bhakti pembersihan material longsoran batu besar yang menutupi poros jalan dengan peralatan yang ada sambil menunggu kedatangan alat berat (eksavator) dari Kalabahi yang dikoordinir oleh Ketua BPBD Kabupaten Alor.
Dengan penuh semangat dan gotong royong anggota Kodim 1622/Alor, Polres Alor, Satpol PP, BPBD, para relawan dan masyarakat sekitar akhirnya dapat membersihkan jalan secara bertahap di masing-masing titik longsor selama 2 hari sehingga akses jalan tersebut sekarang ini sudah dapat digunakan kembali oleh masyarakat.
Bupati Alor Drs. Simeon Th. Pally didampingi Wakil Bupati Alor Drs. H. Jusran M. Tahir juga menyempatkan diri untuk meninjau secara langsung kegiatan karya bhakti di lokasi dan memberikan apresiasi terhadap seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut.(Penrem 161/Kodim Alor)