Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Generasi Muda Investasi Paling Berharga

Dibaca: 1 Oleh 26 Sep 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Generasi muda sebagai penerus Bangsa Indonesia harus diselamatkan dari berbagai ancaman yang berkembang saat ini, salah satunya proxy war. Oleh karena itu, Korem 163/Wira Satya menggelar komunikasi sosial (komsos) kreatif dengan berbagai lomba yang melibatkan pelajar SMA se-Bali, Sabtu (24/9) lalu.

Tujuan kegiatan ini agar kemampuan dan kreatifitas mereka tersalurkan, selain itu, sebagai wadah mereka untuk memperdalam rasa cinta tanah air dan bela negara.

Danrem 163/WSA Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa menyampaikan lomba ini dalam rangka mempringati HUT ke-71 TNI yang jatuh tanggal 5 Oktober mendatang. Materi yang dilombakan meliputi baca puisi serta cipta lagu bertemakan nasionalisme, kepahlawan dan perjuangan.

Selain itu juga dilombakan paduan suara dan lomba baris berbaris (PBB). Korem Wira Satya sangat menaruh atensi terhadap kegiatan komsos krearif dan menyasar pelajar.

“Siswa SMA merupakan generasi muda dan aset bangsa, investasi paling mahal dan berharga adalah generasi muda, Jadi kita harus siapkan mereka”,tegas Danrem.

Dengan digelarnya lomba komsos kreatif ini, pihaknya mencoba menggali sumber daya manusia dari kalangan pemuda dan siswa sekolah. Selain itu, generasi muda bisa menunjukan kreatifitas sesuai kemampuannya. Danrem mengaku bangga melihat kemampuan peserta lomba tersebut. Dengan waktu terbatas, mereka mampu menciptakan suatu ide atau karya kearifan lokal.

Baca juga:  Jelang Peringatan HUT ke - 75 RI, Satgas Pamtas Yonif 125 Tanamkan Gotong Royong Siswa SD

Di samping itu, saat ini fasilitas publik semakin sempit, pembangunan di Indonesia dan pariwisata Bali maju pesat sehingga berdampak dikepungnya ruang publik yang dibutuhkan anak-anak sekolah. Akibatnya ruang unjuk kemampuan dan prestasi mereka semakin terbatas.

“Melalui lomba ini, kita mampu menyiasati atau menutupi ruang-ruang publik semekin hilang,” harapnya.

Terbatasnya ruang public dan tidak ada tempat kegiatan kreatif seperti ini, merupakan ancaman yang sangat dikhawatirkan, mereka akan larinya ke medsos. Mereka hanya duduk di kamar, selalu berhadapan dengan layar komputer atau HP, akibatnya akan merusak mata. Tidak ada jaminan penggunaan medsos tersebut dalam rangka hal-hal positif.

“Anak-anak muda ini kan masih labil, itu bisa masuk seperti radikalisme, terorisme, kekerasan seksual dan pornografi,” ujar Danrem.

Selain itu dengan diadakan lomba seperti ini, para siswa bertemu antar sekolah, bisa berinteraksi dan tukar pikiran. Sejak dini terjadi keakraban dan komunikasi sesama anak bangsa.

“Ini momentum supaya tentara lebih dikenal dan dekat dengan masyarakat serta generasi muda. Selain itu dalam rangka kemanunggalan TNI dengan rakyat, rakyat aman serta sejahtera, bersama rakyat, TNI kuat,” ucap Danrem.

Baca juga:  Kodim 1619/Tabanan Gelar Panen Jagung Bhinneka Hasil Olahan Genetik

Kapenrem 163/WSA Kapten Inf. I Putu Sukadana menambahkan, untuk lomba baca puisi, juara 1 diraih peserta dari Gianyar, juara 2 diraih peserta Karangasem dan juara 3 dari Jembrana. Juara 1 lomba cipta lagu perjuangan diraih peserta dari Karangasem, juara 2 dari Bangli dan juara 3 dari Buleleng. Untuk lomba paduan suara, juara 1 diraih peserta dari Buleleng, juara 2 dari Gianyar dan juara 3 dari Bangli. Sementara lomba taris baris, peserta dari Badung menyabet juara 1, Gianyar juara 2 dan Klungkung juara 3. “Untuk juara 1 akan dikirim mengikuti lomba serupa tingkat Kodam IX/Udayana. Mereka mewakili Korem,” ujarnya. (Penrem 163/WSA)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel