Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

Generasi Muda Pemegang Estafet Kepemimpinan di Masa depan

Dibaca: 87 Oleh 11 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Komandan Kodim (Dandim) 0414/Belitung Letkol Kav Eko Saptono K. memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada para santri, bertempat di Pondok Pesantren Darul Arafah, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung ,Jumat (10/3/2017).

Dandim Letkol Kav Eko Saptono K dihadapan 96 Santri dan 14 pengurus Pondok Pesantren menyampaikan, betapa pentingnya ditanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda sejak dini. “Bangga akan bangsanya sendiri akan membuat generasi muda makin termotivasi untuk mengejar cita-citanya, karena mereka dalah pemimpin di masa mendatang,”ujarnya.

“Ingat, kalian adalah pemegang estafet kepemimpinan di masa depan, untuk itu rajinlah belajar. Kejar cita-citamu setinggi mungkin, tunjukkan kalian adalah generasi muda bangsa yang patut dibanggakan,”ungkap Dandim.

Dandim mengingatkan, tantangan ke depan yang cukup dinamis, diperlukan karakter pemuda dan pemudi yang tangguh. “Persiapkan diri agar mampu mengarungi luasnya samudera di depanmu. “Kalau ini tidak mulai dari sekarang, kapan lagi memulainya,”tegasnya.

Dandim mencontohkan, terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tak lepas dari perjuangan para pendahulu bangsa yang dengan gigih tanpa pernah kenal kata menyerah berhasil membebaskan bangsa Indonesia dari belenggu penjajah. “Maka dari itu, sebagai generasi penerus, sudah saatnya bersatu dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang telah dikorbankan oleh para pahlawan,”pesannya.

Baca juga:  Pangdam Turun Langsung Padamkan Api Di Kabupaten Ogan Ilir

Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Daarul Arofah Ustad Haikal Fackar mengucapkan terima kasih telah memberikan pembekalan wawasan kebangsaan kepada para Santri. “Tentu ini sangat penting bagi kami, apalagi di era globalisasi seperti ini, dibutuhkan sikap mawas diri agar terhindar dari pemahaman-pemahaman negatif yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa ini ke depannya,”katanya.

“Saya berharap, ke depan Bapak-Bapak TNI bersedia menjadi pelatih pramuka, mengajari para Santri tentang baris berbaris untuk membentuk dan menumbuhkan disiplin mereka,”pungkas Ustad Haikal Fackar.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel