Takengon – Komandan Rayon Militer (Danramil) 10/Pegasing Kapten Inf Ali Amran beserta Anggota dan Wakil Bupati Aceh Tengah Drs. H. Khairul Asmara, MM besrta Staf Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah Ir. Syaifullah besrta Staf turun ke sawah tanam padi bersama kelompok Tani yang bertempat di Desa Terang Ulen Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah. Senin (03/08/15)
Langit Dataran tinggi gayo tidak begit cerah, hujan yang mengguyur Tanoh Gayo sejak semalaman masih menyisakan sedikit gerimis dan mendung berkabut. Tetapi itu semua tidak menghalangi semangat untuk terus menggelorakan semangat swasembada pangan khususnya padi daerah penghasil utama kopi arabica itu. Hasil panen padi pada musim lalu yang sangat mengembirakan karena bisa meningkat cukup signifikan, semangkin memacu semangat para Petani Gayo untuk bisa secepatnya mencapai Swsembada beras, apalagi di beberapa Wilayah, ketersediaan air mencukupi untuk dilakukan indeks Pertanaman (IP) lebih dari sekali dalam setahun. Begitu juga yang terjadi pada pagi yang di selimuti mendung itu, puluhan Petani di Desa Terang Ulen yang terletak dikaki perbukitan di Wilayah Kecamatan Pegasing sudah berkumpul di Tengah Sawah bersama para penyuluh Pertanian dari balai Penyuluhan Pertanian, perikanan dan Kehutanan (BP3K) Pegasing dibawah kordinasi Ir. Abdul Mulqu, seorang penyuluh senior di Kabupaten Aceh Tengah serta beberapa orang Babinsa TNI AD, yang dipimpin langsung oleh Danramil 10/Pegasing Kapten Inf Ali Amran mereka akan melakukan penanaman padi pada musim kedua di tahun 2015 ini. Usai panen padi musim tanam pertama pada bulan juni yang lalu, mereka tidak lagi membiarkan lahan sawah mereka terbengkalai seperti tahun sebelumnya, mereka langsung mengolah kembali lahan sawah mereka untuk di tanami padi untuk kedua kalinya pada tahun yang sama. Penggunaan Varietas ciherang yang didukung dengan pola tanam jajar legowo, terbukti mampu meningkatkan produktifitas padi mereka dari rata-rata sekitar 4,2 ton menjadi 7-7,5 ton per hektar. Itu yang membuat semangat para Petani begitu menggebu untuk bisa menanam lagi Varietas yang sama pada lahan sawah mereka. Apalagi Dinas Pertanian juga memberikan simulant berupa bantuan benih, pupuk dan obat-obatan untuk mendukung Program ini. Begitu juga para penyuluh Pertanian bersama para Babinsa juga siap untuk melakukan pendampingan pada Program Kementrian Pertanian ini.
Masih dengan pakaian Dinas lengkap Danramil 10/Pegasing tanpa cangung langsung membuka sepatu dinasnya dan menggulung celana lorengnya di ikuti oleh Wakil Bupati dan pejabat lainya dengan mengucapkan Bismillah langsung menceburkan diri dalam genangan lumpur di salah satu petak sawah sekitar 40 hektar sawah yang akan di tanami pada musim kedua tahun 2015 ini. Para Petani begitu antusias melakukan penanaman padi karena di dampinggi oleh pejabat dan Wakil Bupati Ateng. Sejak di gulirkannya Program Swasembada Pangan di Kabupaten Aceh Tengah Danramil 10/Pegasing Kapten Ali Amran adalah salah satu Danramil yang mendukung begitu komit terhadap Program ini. Ia juga sering turun ke lahan-lahan Petani untuk memberi motivasi kepada para Petani di Wilayah yang dipimpinya itu, beliau juga tidak segan untuk duduk di pematang sawah bersama para petani dan penyuluh Pertanian yang sedang melakukan aktifitas mereka dan inspirasi bagi para Petani dan Penyuluh Pertanian yang sedang melakukan aktifitas mereka. Kehadiran para Penyuluh Pertanian yang sekarang juga di back up oleh para Prajurit Kodim 0106/Ateng-BM untuk memacu percepatan Swasembada Pangan di Dataran tinggi Gayo. Wilayah Kecamatan Pegasing yang merupakan Wilayah yang memiliki lahan sawah yang cukup luas, itulah sebabnya Dinas Peranian setempat menjadikan Wilayah ini sebagai salah satu prioritas baik untuk uji varietas maupun pengembangan tanaman padi baik dengan pola PTT maupun pola SRI di samping Kecamatan lain seperti Linge, Silih nara, Celala, Rusip Antara, Bintang, Ketol dan Lut Tawar. Pada musim tanam ini saja tidak kurang 1.200 hektar sawah di Kecamatan pegasing yang telah berhasil melaksanakan Program Swasebada Pangan demikian penjelasan Ir.Syaifullah, Kepala Dinas Pertanian Aceh Tengah.
