Sorong – Kegiatan Gerakan Tanam Terpadu Perluasan Sawah di Kabupaten Sorong bertempat di Kelurahan Klamalu Distrik Mariat, Kabupaten Sorong, Rabu (10/08/2016).
Dalam sambutannya Bupati Kab. Sorong Dr. Drs. Stepanus Malak, M.Si, yang diwakili oleh Asisten I Pemda Kabupaten Sorong Isak Kambuaya, S.E., mengatakan pemerintah pusat melalui kebijakan Presiden RI sedang berusaha mewujudkan swasembada pangan Nasional dengan menciptakan daerah-daerah sebagai lumbung pangan Nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani demi mewujudkan swasembada pangan.
“Petani harus tetap percaya diri dan semangat, mengingat beratnya perkerjaan perluasan areal sawah yang tersebar di 6 (enam) Distrik di 16 Kampung/Kelurahan, maka dipandang perlu pemerintah Kabupaten Sorong bekerja sama dengan Kodim 1704/Sorong untuk membantu pencapaian gerakan pengelolaan tanam terpadu atau GT- PTT sehingga kerja sama antara Kementerian Pertanian RI, Pemerintah Daerah khususnya Distan dengan TNI agar terus dijaga dan dipertahankan,” ujar Isak.
Komandan Kodim 1704/Sorong Letkol Inf Aulia Fahmi Dalimunte, S.Sos., dalam kata sambutannya mengatakan bahwa, gerakan Tanam Terpadu/Tanam Perdana yang akan kita laksanakan ini merupakan hasil kegiatan cetak sawah baru yang telah selesai dibuka dan siap untuk di tanami. Kegiatan cetak sawah di Wilayah Kodim 1704/Sorong dengan alokasi target 900 Ha dan dilaksanakan di 5 (lima) Kabupaten, yaitu di Kab. Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Tambrauw dan Kabupaten Maybrat. Sesuai dengan hasil rapat koordinasi penghematan anggaran cetak sawah TA. 2016 pada tanggal 19 s.d 21 Juni di Bogor, dalam rangka penghematan APBN TA. 2016 dan perubahan target alokasi, yang semula target alokasi cetak sawah di Kab. Sorong 1000 Ha di ubah menjadi 600 Ha.
“Untuk melakukan gerakan percepatan pencapaian target luas tanam padi di Kabupaten Sorong TA. 2016 sangat ditentukan oleh realisasi luas tanam pada periode April – September 2016. Oleh karena itu optimalkan penggunaan Alsintan Kodim dan alsintan bantuan Pemerintah yang berada di dinas pertanian setempat, kemudian manfaatkan kondisi curah hujan yang cukup tinggi saat ini untuk melakukan percepatan tanam,” kata Dandim.
Diharapkan gerakan tanam terpadu ini bukan hanya sekedar formalitas dalam menjalankan program, tetapi dilaksanakan dengan sungguh – sungguh agar sasaran yang telah diprogramkan oleh pemerintah dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai yang diharapkan bersama sehingga predikat daerah swasembada pangan dapat segera terwujud.
Dandim mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan tersebut, terlebih khususnya kepada gabungan kelompok tani (Gapoktan) Kelurahan Klamalu Distrik Mariat Kab. Sorong.
“Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan keberhasilan kepada kita semua, dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan sebagai bentuk pengabdian kepada Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” harap Dandim.
Diakhir kegiatan Dandim 1704/Sorong memberikan secara simbolis sarana produksi dan Alsintan dari kementerian Pertanian RI kepada Pok Tani Maju Jaya kemudian Kadistan Kab. Sorong Bapak Benyamin A. Hallatu secara simbolis menyerahkan Pupuk Urea Kepada Pok Tani Tunas Harapan, selanjutnya melaksanakan Tanam Padi bersama secara manual dan dilanjutkan oleh para petani dengan menggunakan alat mesin rice transplanter dilahan cetak sawah baru seluas 45 Ha.
Adapun yang hadir diacara tersebut Danrem 171/PVT diwakili Pasi Binkomsos Ster Korem 171/PVT Mayor Chb Sumardi, Kapolres Kab. Sorong, ketua DPRD Kab. Sorong, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kab. Sorong, Ketua Persit KCK Cab. XIII Kodim 1704, Kapolsek Aimas, Kadistrik Aimas, GM FKPPI Sorong beserta pengurus, Kepala Kelurahan Klamalu, Para Gapoktan, PPL Kelurahan Klamalu. (Prd/Cen).
