
Jakarta, tniad.mil.id – Dalam rangka meningkatkan minat membaca dan menulis anak-anak Papua, Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti meluncurkan Gerobak Buku (Tuah Sakti Moving library).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS, Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., dalam keterangan tertulisnya di Maybrat, Papua Barat, Sabtu (11/6/2022).
Dikatakan Dansatgas, kehadiran Gerobak Pintar disambut baik masyarakat, terlebih anak-anak Kampung Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, yang pada Jumat (10/11/2022) kemarin, Gerobak Buku Satgas digelar di Kampung tersebut.
“Bukan hanya menyediakan buku di Gerobak buku Tuah Sakti ini. Kita (Satgas) juga menerjunkan personel sebagai tenaga pendidik untuk langsung mengajari anak-anak membaca dan menulis,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Danpos Susumuk Lettu Inf Chandra Oktovian bahwa kegiatan yang dilakukan Pos Satgas Susumuk sebagai upaya Satgas dalam memberantas buta aksara dan menumbuhkan jiwa nasionalisme anak-anak di wilayah Kampung Susumuk, Maybrat.
Terlebih, lanjutnya kegiatan belajar dan mengajar di Kampung Susumuk sempat terhenti pasca peristiwa Kisor, yang mengakibatkan banyak masyarakat termasuk anak-anak mengungsi sehingga kegiatan sekolah terhenti sekian lama.
“Kondisi inilah yg mengakibatkan banyak anak-anak terhambat dalam bidang pendidikan khususnya dalam hal membaca dan menulis. seperti masih ditemukan beberapa siswa dan siswi yang belum lancar bahkan belum bisa membaca,” ujarnya.
Kegiatan Gerobak Buku Tuah Sakti keliling di Kampung Susumuk, tambahnya dipimpin oleh Sertu Rafli Alfian bersama beberapa anggotanya yang bertindak sebagai tenaga pengajar.
Ia pun berharap, dengan adanya Gerobak Buku ini menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan mutu pendidikan anak.
“Mudah-mudahan Gerobak Buku ini dapat meningkatkan minat baca anak-anak. Dengan bertambahnya pengetahuan, maka anak-anak dapat menjadi generasi yang membanggakan negeri,” katanya.
Sementara itu, Melky Mundung selaku pengawas Yayasan Pendidikan Susumuk mengapresiasi adanya Gerobak Buku (Perpustakaan Keliling) yang diinisiasi Satgas.
Dimana dirinya mangaku sangat terbantu karena failitas perpustakaan keliling itu anak-anak jadi lebih tertarik dan bersemangat untuk belajar membaca.
“Banyak buku bergambar yang menarik perhatian anak-anak, dan ada juga buku bergambar dengan tema pahlawan nasional, sehingga selain belajar menulis dan membaca, jiwa nasionalis mereka tumbuh dan bangga terhadap Tanah air,” tutur Melky.
“Terima kasih Satgas,” tutupnya. (Dispenad).