JAKARTA, tniad.mil.id – Memasuki minggu ke-2 bulan puasa, Dislitbang TNI AD menggelar acara Grebeg Ramadhan bersama Pusdiklat Passus Kopassus dan Forum UMKM Kab Bandung Barat, berupa penyediaan daging murah bagi warga masyarakat di Batujajar.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., melalui Kepala Laboratorium (Ka Lab) Dislitbang TNI AD Kolonel Arh Saptarendra P, S.T, M.M, Batujajar, Bandung Barat, Minggu (10/4/2022).
Diungkapkan Kolonel Sapta, Grebeg Ramadan merupakan agenda kegiatan mingguan yang ditujukan untuk membantu anggota TNI AD dan masyarakat yang berada di sekitar satuannya.
“Ini merupakan salah satu upaya Dislitbang TNI AD, dalam meningkatkan kesejahteraan prajurit dan juga membantu meringankan beban masyarakat di Batujajar , dalam menghadapi Pandemi Covid-19,”ujar Sapta.
“Kegiatan seperti ini, selaras juga dengan kebijakan pimpinan, baik Panglima TNI, Kasad dan tentunya Kadislitbang TNI AD,”imbuhnya.
Lanjut dikatakan Sapta, akhir bulan Maret lalu di tempat yang sama di gelar minyak goreng murah.
“Berapa waktu lalu dibuka oleh Kadislitbang TNI AD Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M dan kali ini bersama Pusdiklat Passus Kopassus dan forum UMKM kita gelar Grebeg Ramadan secara sederhana, namun diharapkan manfaatnya menyentuh lapisan masyakat yang lebih memerlukan,” terangnya.
“Per hari kemarin (Sabtu 9/4/2022), harga daging sapi masih fluktuatif..Alhamdulilllah melalui UMKM kami bisa mendapatkan daging yang dapat dijual di bawah harga pasar,”ujar Sapta.
Dikatakannya lebih lanjut, bersama forum UMKM kami bisa bermitra dengan baik.
“Potensi UMKM di sini luar biasa, sehinga ke depan kita akan gelar Bazaar UMKM di area Dislitbang TNI AD. Para penggiat UMKM juga memerlukan ruang yang aman dan nyaman. Selain itu forum UMKM juga dapat membantu Ibu Persit (istri para prajurit) dalam menyiapkan kemandirian ekonomi,”tutupnya.
Dari hasil pemantauan di lapangan, daging yang dijual terdiri dari daging sapi import dan lokal.
“Semoga pemberdayaan UMKM ini dapat meluas dan membantu serta membuat masyarakat, termasuk anggota kami bisa mandiri” pungkasnya. (Dispenad)
