Gubernur NTB Dr. K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A., didampingi Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto beserta FKPD Prov. NTB menuju Kodim 1606/Lobar untuk mengecek hasil temuan Illegal Logging, Selasa (18/10/2016).
Barang bukti dari Illegal Loging yang saat ini masih berada di Kodim 1606/Lobar sebagai bukti bahwa kegiatan Illegal Logging di wilayah hutan yang ada di Lombok masih terus ada.Untuk itu diharapkan aparat terkait bersama aparat TNI terus berupaya menumpas pelanggar-pelanggar Illegal Logging yang masih belum mengerti akan dampak buruk yang ditimbulkan dari kegiatan pelanggaran tersebut.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur NTB menyampaikan kepada masyarakat yang ada saat itu,agar melapor kepada aparat baik itu Babinsa, Kamtibmas atau aparat Desa yang ada.Apabila menemukan perorangan atau masyarakat yang melakukan Illegal Logging.
Seperti yang disampaikan oleh Kasrem 162/WB Letkol Inf Hery Setiyanto mengatakan bahwa TNI akan selalu siap membantu pemerintah dalam memberantas pelaku Illegal Logging. Dengan adanya kerja sama yang baik antar aparat terkait, TNI – Polri dan masyarakat diharapkan dapat menumpas pelaku-pelaku Illegal Logging hingga ke akar-akarnya.
“Perlu kita sadari bersama, bahwa menjaga kelestarian hutan ini bukan hanya untuk kepentingan sesaat saja, namun juga merupakan harta yang akan kita wariskan kepada anak dan cucu kita kelak,” kata Kasrem.
Setelah menyidak dan mengecek barang bukti Illegal Logging yang ada di Kodim 1606/Lobar, Gubernur NTB beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung Prov. NTB (KPHL). Kemudian Gubernur bersama rombongan menuju ke Kodim 1620/Loteng dan selanjutnya berkunjung ke lokasi perambahan hutan yang ada di Dusun Lingkuk Lime Desa Seteling Kec. Batu Keliang Utara Kab. Loteng. (Penrem 162)
