Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) ‘A’ 00-21-01 merupakan satuan pelaksana dari Paldam Jaya yang beralamat di Jalan Raya Narogong, Ban tar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Di dalam Markas Gudmurah ‘A’ 00-21-01 banyak tanah kosong yang ditumbuhi alang-alang dan tanaman tebu liar.
Dibawah komando Mayor Cpl Sutaryo sebagai Kagudmurah, tanah kosong yang biasa disebut lahan tidur disulap menjadi kebun berbagai tanaman seperti jagung, singkong, kacang panjang, ubi jalar, pisang dan pepaya.
Disela-sela tugas pokoknya menyimpan, merawat, memelihara dan mendistribusikan munisi dan bahan peledak ke satuan pemakai di lingkungan Kodam Jaya dan jajaran Balakpus TNI AD yang berada dalam areal servicenya, anggota Gudmurah ‘A’ 00-21-01 secara bergantian dan berkelompok 7 sampai 10 orang dengan penuh semangat memulai mengolah lahan tidur seluas kurang lebih 1 hektar yang berada di depan gerbang markas.
Dengan peralatan seadanya, anggota Gudmurah memulai pembukaan lahan yang dulunya ditumbuhi alang-alang dan tanaman liar seperti tebu selama kurang lebih 3 minggu. Kemudian dilanjutkan dengan pengolahan tanah berupa pencangkulan selama satu bulan, memang waktu yang cukup lama. Hal ini karena dilakukan saat tidak ada kegiatan tugas pokok maupun tugas pelayanan memberikan asistensi tehnik dan pengawasan ke satuan-satuan yang menyimpan munisi dan bahan peledak serta latihan menebak.
Setelah pengolahan tanah selesai dilanjutkan dengan penanaman bibit, bibitnya diperoleh dari dukungan Balai Pertanian Bekasi. Menurut Lettu Cpl Zae-nudin Hendrawan S.Pd Pasim-inbekhar Gudmurah ‘A’ 00-21-01, pemanfaatan lahan tidur di markasnya telah pernah panen jagung.
Alhamdulillah untuk jagung setelah 3 bulan ditanam, sudah panen pertengahan Februari lalu, hasilnya dibagikan kepada anggota Gudmurah dan staf Pal-dam Jaya, ujar Lettu Cpl Zaenudin dalam pesan elektroniknya. Lettu Cpl Zaenudin juga sangat senang atas upaya Kagudmurah ini, selain menambah kesejahteraan juga sebagai pengisi waktu luang.
Sangat bermanfaat bagi kesejahteraan anggota, juga memberi kegiatan anggota di waktu luangnya, sehingga mereka tertarik untuk bercocok tanam, sambung Lettu Inf Zaenudin. Saat ini, anggota Gudmurah tengah menunggu saat panen singkong dan kacang hasil kerja sama mereka beberapa waktu lalu. (Sumber: HU Pelita)
