Bireuen, Satuan Gultor 111 Raider menerima perintah langsung dari Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto untuk membebaskan pejabat Pemerintahan Kabupaten Bireun dari sekapan/tawan oleh pihak penyandara yang tidak bertanggung jawab, yang di indikasikan akan mengacau situasi keamanan di wilayah Pronvinsi Aceh umumnya khususnya di Kabupaten Bireun. Jum’at (04/09) sore.
Satuan Gultor yang menerima perintah dari Komandan Batalyon Letkol Inf Puji Hartono langsung menyusun strategi untuk mempersiapkan aksi pembebasan tawanan oleh pihak pengacau keamanan. Dantim Letda Inf Prima A Y segera meberikan perintah operasi kepada anggota untuk mempesiapkan semua kelengkapan aksi.
Pembebasan pejabat pemerintahan Kabupaten Bireun dari tawanan berhasil di laksanakan dengan baik dan sukses, dengan secara cepat memasuki lokasi penyandaraa di kantor Bupati Bireun dengan aksi melumpuhkan musuh di gerbang, pintu utama dan langsung masuk ke tampat penyandraan, pejabat tersebut berhasil di bebaskan dan di bawa ketampat yang steril dan aman dari semua bentuk ancaman. Aksi tersebut berlangsung hanya dalam hitungan menit, dengan waktu 3 menit Satuan Gultor 111 Raider berhasil dalam waktu yang sangat singkat. Aksi ini merupakan rangkain simulasi latihan Satuan Gultor 111 Raider pada program latihan 2015.
Danyonif 111 Raider Letkol Inf Puji Hartono menyampaikan Latihan gultor merupakan latihan khusus yang harus diimiliki satuan Raider dimana latihhan ini menitik beratkan pada penanggulan teror, aplikasi taktik dan teknik untuk mengimplemintasikan strategi dalam mengatasi aksi terorisme, sekaligus sebagai bentuk kesiapsiagaan operasional satuan 111 Raider dalam rangka menghadapi kemungkinan serangan terorisme yang mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hadir dalam kegiatan latihan simulasi Sat Gultor antara lain Pejabat Pemkab Bireun, Danyonif 111 Raider Letkol Inf Puji Hartono, Perwira Staf, Pejabat Komandan Kompi serta perwakilan prajurit Batalyon 111 Raider.