
Rabu, 5/8/2015. Bertempat di sebuah ruangan megah yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta No. 1 Malang, bernama Gedung Graha Politeknik Negeri Malang (Polinema). Sebuah acara Halal bihalal yang digelar secara bersama-sama yang melibatkan komponen masyarakat Kota Malang, sebanyak 578 Orang hadir dalam acara tesebut. Acara yang bertemakan ” Perkokoh silaturahmi dan kebersamaan dalam membangun masyarakat Malang Raya yang lebih kondusif ” tersebut sangat menarik sekali, dimana acara tersebut dapat dilaksanakan di dalam lingkungan civitas akademika, dan diikuti oleh komponen masyarakat diluar kalangan akademisi.
Kolonel Inf Fajar Setyawan, S.I.P. yang baru saja menjabat sebagai Danrem 083/Bdj telah mendapat respon positif dari warga masyarakat Malang, kehadirannya memberi warna tersendiri bagi masyarakat di Bumi Arema. Menurut beliau masyarakat Kota Malang mempunyai kharakter yang khas yakni sembodo, yang berarti antara ucapan dan tindakannya senantiasa sesuai. Selain itu kondisi masyarakat Kota Malang yang kondusif menjadi modal utama untuk terus mendukung tumbuh kembangnya perputaran roda perekomonian di Kota Pendidikan tersebut. Nampak sekali sinergitas pejabat sipil dan militer beserta masyarakat dalam menjaga kondusifitas di Kota Malang.
Lebih lanjut kebersamaan antar umat beragama khususnya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Malang sudah terjalin dengan baik, kebersamaan ini harus senantiasa kita jaga dan kita tindaklanjuti secara terus menerus, agar toleransi antar umat beragama di Kota Malang dapat terus terpelihara. Semua komponen yang ada selama ini senantiasa solid dan bersinergi untuk menciptakan Kota Malang yang aman, damai dan sejahtera. Dalam kegiatan tersebut dideklarasikan juga kesepakatan antar tokoh umat beragama untuk bersama-sama menciptakan kerukunan umat beragama di wilayah Malang Raya.
Akhirnya tak lupa pula ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada Direktur Polinema Bapak Ir. Tundung Subali Patma, serta semua pihak yang telah mendukung atas terselenggaranya kegiatan tersebut, terutama terlaksananya pemberian bantuan dana kepada Para Tokoh lintas agama dan beberapa tempat ibadah yang kondisinya memprihantinkan dan perlu mendapat perhatian, diharapkan kebersamaan ini mampu memberi semangat baru bagi para pengusaha di Kota Malang untuk menyisihkan penghasilannya terhadap rumah-rumah ibadah tersebut. (MH-Penrem 083/Bdj)