SIGI, tniad.mil.id – Pasca gempa dan tsunami yang menerjang Palu, Sigi dan Donggala Sulawesi Tengah meninggalkan sisi pilu yang kelam. Ribuan nyawa menjadi korban, harta benda yang hancur dan perekonomian juga ikut lumpuh.
Selain itu, meski upaya penanganan yang dilakukan pemerintah melalui Satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRC PB) Korem 132/Tdl bersama Basarnas Kota Palu telah dilakukan secara maksimal, namun dihadapkan dengan kondisinya maka masih terdapat beberapa wilayah yang masih perlu mendapatkan perhatian, khususnya dalam hal distribusi logistik dan pelayanan kesehatan.
Tak terkecuali, personel Yonzipur-8/SMG Kodam XIV/Hasanuddin yang saat ini bertugas dalam misi kemanusiaan dipimpin oleh Kapten Czi Basor Hermawan, menyerahkan bantuan bahan makanan berupa beras dan makanan cepat saji dari Ikatan Alumni STM Raha angkatan 2002 Kabupaten Muna Sultra, Kamis (4/10/2018) di Desa Lolu Jl. Lasoso Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulteng.
“Masih banyak warga yang tinggal di tenda-tenda pengungsian yang sangat membutuhkan bantuan baik makanan dan sandang. Kami sangat berterimakasih kepada berbagai elemen masyarakat yang demikian luar biasa dalam memberikan dukungan dan bantuan bagi saudara-saudara kita disini, sehingga derita dan kesulitan warga pun dapat terkurangi,”ujarnya.
“Hingga hari keenam pasca gempa dan tsunami, warga Desa Lolu dan sekitarnya masih mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan dan logistik lainnya. Meski sebagaian sektor telah mulai membaik, ekonomi di desa ini bisa dikatakan lumpuh untuk sementara,” sambung Basor.
Disampaikan juga oleh Basor bahwa warga sangat gembira dan berterimakasih atas bantuan logistik dari Ikatan Alumni STM Raha yang disalurkan oleh Satgas Yonzipur-8/SMG ini.
“Yang mereka butuhkan saat ini tidak hanya bahan makanan ataupun pakaian saja, namun juga air bersih, obat-obatan, pelayanan kesehatan, tenda dan lain sebagainya,”tegasnya.
Sementara itu, salah seorang alumni STM Raha menyampaikan, alumni STM Raha mendonasikan sebagian rezekinya kepada korban gempa dan tsunami yang melanda Palu, Sigi, Donggala dan sekitarnya yang disalurkan melalui prajurit Zipur-8/Smg yang bertugas di Sigi. “Semoga bantuan ini bermanfaat, saudara kita di Sulteng dapat segera bangkit,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap masyarakat Indonesia dapat mengambil hikmah dari rangkaian bencana alam yang melanda tanah air tercinta ini. “Semua pasti ada hikmahnya, Allah mungkin sedang menguji kita dan berharap saudara kita bisa tabah dan tetap bersemangat,”pungkasnya.