JAKARTA, tniad.mil.id – Indo Defence 2018 digelar di JIExpo dari tanggal 7- 10 November 2018. Pameran kali ini diikuti oleh 867 peserta dari 60 negara.
Pada hari kedua ini pameran Alutsista TNI AD yang digelar merupakan bentuk komitmen TNI AD untuk terus memberikan informasi dan untuk diketahui oleh masyarakat, termasuk perkembangan kemampuan Alutsista TNI AD yang proporsional sekaligus merupakan wujud pertanggungjawaban moral atas dukungan rakyat terhadap TNI AD.
Pada pameran Stand TNI AD kali ini menghadirkan Sonar ROV. Menurut operatornya bahwa Sonar ROV berfungsi untuk membantu tim Jihandak dalam mendeteksi bahan peledak di dalam suatu ruangan.
“Apabila sewaktu- waktu ada panggilan di suatu tempat diduga ada bom di suatu ruangan, maka kita akan memasukan alat ini, fungsi alat ini adalah pendeteksi dan pemetaan ruangan dan nanti akan terlihat, dan alat ini masih dalam penelitian Litbangad dan belum digunakan, masih proses uji fungsi,” paparnya.
Menurutnya spesifikasi Sonar ROV itu antara lain Unit body Rov motor penggerak,chasis, baterai komunikasi dan controller berfungsi untuk mengendalikan unit lengan penggerak dan unit body ROV, sedangkan unit sonar mapping berfungsi untuk menangkap citra digital dan memetakan denah ruangan, sementara camera pengintai berfungsi untuk melihat posisi kanan dan kiri pada saat berjalan dan discruptor berfungsi mendisposal paket bom,” terangnya.
Selain Sonar ROV, TNI AD juga menampilkan Sisbak Mortir, Letkol Trikoranto P dari Pusat Kesenjataan Infantri (Pussenif) mengatakan saat ditemui di Stand TNI AD ” jadi ini crew awak mortir terdiri dari pada penembak kemudian tamtama amunisi, lalu pimpinan penembakan dan Bintara peninjau tempat, dibangun sistem ini dari Bintara peninjau tempat yang dulunya menggunakan manual seperti peta manual, kompas manual, teropong manual namun saat ini sudah digital,” tuturnya saat menjelaskan cara pengoperasiannya di Stand TNI AD, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).
Kegiatan pameran Alutsista TNI AD Indo Defence kali ini dengan tujuan membangkitkan kesadaran dan kebanggaan masyarakat juga para generasi muda tentang arti betapa pentingnya profesionalisme prajurit TNI AD sebagai aspek pertahanan bagi eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pameran digelar selama empat hari dimulai hari tanggal 7 hingga 10 November 2018 mendatang. Selain pameran Alutsista TNI AD, digelar juga berbagai event yang menarik dan dapat dinikmati oleh para pengunjung, diantaranya terdapat stand-stand dari berbagai kesatuan TNI.
Selain itu masyarakat yang berkunjung ke JIExpo Kemayoran tampak antusias menyaksikan pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AD yang digelar di Stand milik TNI AD.
Tak hanya masyarakat lokal, beberapa turis asing juga terlihat antusias melihat- lihat areal di Stand pameran alutsista TNI AD, mereka mengaku sangat kagum saat melihat alutsista milik TNI AD yang dipamerkan.
