TNI AD – Cipatat. Kemampuan prajurit Angkatan Darat dalam bertempur bukan hanya dituntut fisik yang prima tapi juga membutuhkan kemampuan untuk menghadapi berbagai rintangan dalam merebut sasaran yg telah ditentukan.
Hal itulah yang harus dilakukan para peserta lomba Ton Tangkas TNI AD Periode II tahun 2017 dalam materi HTF (How to Find Figther). HTF tersebut dilaksanakan selama tiga hari sejak tanggal 9 hingga tanggal 11 November hari ini yang digelar di daerah latihan Pusdikif Cipatat, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2017).
Pada hari terakhir ini, para peserta lomba mengerahkan segala kekuatan dan kemampunnya untuk bersaing menjadi yang terbaik. HTF merupakan suatu metode latihan untuk meningkatkan kemampuan bertempur prajurit dihadapkan berbagai rintangan di medan yang disimulasikan menyerupai medan pertempuran sebenarnya. Jarak yang harus mereka tempuh kurang lebih sejauh 8,1 Km, dengan 8 kombinasi materi rintangan (pos) yang juga harus diselesaikan para peserta lomba disepanjang rute tersebut. Kedelapan rintangan itu yaitu Jembatan Tali Tiga, Jaring Pendarat, Peluncuran, Rayapan Tali Satu, Turun Hesti, Rappelling, Naik Togel serta terkahir materi Lempar Pisau dan Kapak (Lempika).
Hasil sementara tiga besar waktu tercepat dalam materi HTF yang diikuti oleh 17 Kontingen terdiri dari 15 Kodam dan 2 Divisi Infanteri Kostrad tersebut yaitu : pertama diduduki oleh Kodam XIV/ Hsn dengan waktu 01:34:46, diposisi kedua diraih oleh Kodam XVII/ Cen dengan waktu tempuh 01:43:01 dan diurutan ketiga diraih oleh Kodam XIII/Merdeka dengan waktu 01:45:08.
Namun demikian, pencapaian waktu tersebut belum menjadi acuan kontingen mana yang menjuarai materi HTF, karena nantinya akan diakumulasikan dengan ketepatan dalam uji 8 materi rintangan tiap pos. Hasil akhirnya akan ditentukan setelah sidang nanti malam. (Dispenad).
