TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dinilai sebagai terobosan antara TNI dan Pemerintahan Daerah dalam mempercepat pembangunan perdesaan yang terisolasi. Membangun infrastruktur jalan antar desa menjadi salah satu prioritas guna mendongkrak dinamika ekonomi masyarakat.
“Ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa,” kata Kapten Arm Ainu Rokhman.
Hal ini sejalan pula dengan pelaksanaan TMMD Imbangan Kodim 0116/Nagan Raya yang sudah mulai menampakkan hasilnya, walaupun TMMD baru berjalan 10 hari. Walaupun hari Jumat (14/4/2017) tanggal merah yaitu hari libur, pekerjaan tetap berjalan. Terlihat lalu lalang Truk masih sibuk membawa material pasir dan menuju ke sasaran pekerjaan.
”Pekerjaaan harus kita kebut agar nantinya pembangunan mencapai target yang diinginkan, apalagi sekarang sudah memasuki musim penghujan yang berdampak pada kualitas pekerjaan TMMD,” ujar Kapten Arm Ainu Rokhman.
Terlihat personel Satgas TMMD bersama masyarakat bahu membahu meratakan pasir dan batu di sasaran pembuatan jembatan ukuran 6 x 3,5 M. Sementara itu, alat berat berupa excavator masih terlihat mengeruk tebing di sepanjang jalan yang merupakan perkebunan kelapa sawit milik masyarakat sekitar.
Kapten Arm Ainu Rokhman menyebutkan bahwa pembangunan jembatan sengaja dipercepat agar memudahkan akses jalan untuk warga Desa Gunung Pungki menuju ke desa sebelah. “Jalan ini adalah akses penting satu-satunya warga untuk ke lahan perkebunan dan bepergian selain jembatan gantung yang berada di Km 1,2,” ujarnya.
Pada bagian akhir Kapten Ainu Rokhman mengatakan bahwa hasil TMMD harus dapat dirasakan oleh masyarakat. “Tujuan dan sasaran TMMD yang ditetapkan harus jelas dan hasilnya masyarakat harus benar-benar merasakan,” pungkas Kapten Ainu Rokhman.
