JAKARTA, tniad.mil.id – Intensitas hujan yang akhir-akhir ini terus meningkat di sejumlah wilayah di Kecamatan Dedai, Koramil 1205-08/Dedai terus melaksanakan pemantauan dan rutin menggelar patroli wilayah mengantisipasi terjadinya banjir susulan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos, dalam keterangan tertulisnya di Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (16/9/2020).
Diungkapkan Kapendam, selain rutin melaksanakan patroli wilayah, Koramil 1205-08/Dedai juga mendirikan tenda darurat untuk mengantisipasi jika terjadi banjir susulan, agar warga yang terkena dampak banjir dapat segera dievakuasi ke tempat yang aman.
“Upaya yang dilakukan ini sebagai tindakan preventif sekaligus juga bukti kesiapan aparat teritorial dalam mengantisipasi terjadinya banjir susulan,” jelasnya.
Pihaknya juga mengingatkan warga agar waspada dan selalu berhati hati, karena sewaktu waktu banjir datang dengan tiba- tiba.
“Seperti yang terjadi beberapa hari lalu, banjir setinggi 80 cm -140 cm telah merendam belasan desa dan ratusan rumah warga, sehingga mengakibatkan aktivitas warga terhambat dan menyebabkan akses jalan terputus,” urai Aulia.
Di tempat terpisah, Pjs. Danramil 1205-08/Dedai, Pelda Agung mengatakan, Kabupaten Sintang, khususnya Kecamatan Dedai bisa dikatakan begitu rawan terjadinya banjir karena karakter wilayahnya yang banyak aliran sungai.
“Untuk mengatasi terjadinya bencana, pihaknya bersama dengan instansi terkait terus melaksanakan patroli wilayah,” urainya.
Lebih lanjut dikatakan, sampai saat ini masih ada warga memilih untuk menetap di rumah masing-masing dan sebagian berada di rumah keluarganya. Ini yang terus dilakukan pemantauan.
“Kita juga menjadi semakin sering untuk mengecek ketinggian air di badan sungai, sehingga tahu kondisinya,” tutur Agung.
Agung juga mengatakan, saat patroli mereka juga terus memberikan himbauan kepada warga agar tetap waspada apabila banjir terus meningkat.
“Kita sampaikan kepada warga agar terus memperhatikan kesehatan, apabila terjadi hal-hal yang menonjol untuk melaporkan kepada petugas, sehingga dapat segera mendapat penanganan,” pungkasnya mengakhiri. (Dispenad)